1 Koin Cryptocurrency yang Wajib Dibeli Sebelum Naik 2.200%, Menurut Cathie Wood

Pengungkapan Afiliasi
Pengungkapan Afiliasi

Kami percaya pada transparansi penuh dengan pembaca kami. Beberapa konten di situs kami mengandung tautan afiliasi, dan kami mungkin menerima komisi melalui kemitraan ini. Namun, potensi kompensasi ini tidak pernah memengaruhi analisis, opini, atau ulasan kami. Semua konten editorial kami dibuat secara independen dari kemitraan pemasaran, dan penilaian kami sepenuhnya didasarkan pada kriteria evaluasi yang telah ditetapkan. Baca Selengkapnya!
Pengungkapan Afiliasi
Pengungkapan Afiliasi

Kami percaya pada transparansi penuh dengan pembaca kami. Beberapa konten di situs kami mengandung tautan afiliasi, dan kami mungkin menerima komisi melalui kemitraan ini. Namun, potensi kompensasi ini tidak pernah memengaruhi analisis, opini, atau ulasan kami. Semua konten editorial kami dibuat secara independen dari kemitraan pemasaran, dan penilaian kami sepenuhnya didasarkan pada kriteria evaluasi yang telah ditetapkan. Baca Selengkapnya!
Penulis SEO
Penulis SEO
Asreti
Tentang Penulis

Asreti Susanti, penulis crypto berpengalaman dengan 2 tahun di industri kripto. Menyajikan konten berkualitas tinggi tentang cryptocurrency, teknologi blockchain, dan tren pasar terkini. Karya-karya...

Diverifikasi oleh
SEO, Editor, dan Penulis Konten
Aldi
Pengungkapan Afiliasi
Pengungkapan Afiliasi

Kami percaya pada transparansi penuh dengan pembaca kami. Beberapa konten di situs kami mengandung tautan afiliasi, dan kami mungkin menerima komisi melalui kemitraan ini. Namun, potensi kompensasi ini tidak pernah memengaruhi analisis, opini, atau ulasan kami. Semua konten editorial kami dibuat secara independen dari kemitraan pemasaran, dan penilaian kami sepenuhnya didasarkan pada kriteria evaluasi yang telah ditetapkan. Baca Selengkapnya!
Terakhir diperbarui: 
Mengapa Cryptonews Indonesia Dapat Dipercaya
Cryptonews Indonesia telah meliput industri cryptocurrency selama lebih dari 10 tahun dengan standar editorial tinggi, menyajikan informasi akurat dan seimbang tentang cryptocurrency, blockchain, dan teknologi. Komitmen ini mencerminkan dedikasi kami terhadap informasi relevan di dunia aset digital. Pelajari lebih lanjut tentang Cryptonews.
Pengungkapan IklanKami percaya pada transparansi penuh dengan pembaca kami. Beberapa konten kami menyertakan tautan afiliasi, dan kami mungkin menerima komisi dari kemitraan tersebut.
Disclaimers: Penting untuk diingat bahwa investasi di crypto memiliki risiko tinggi. Artikel/berita ini disediakan sebagai tambahan informasi dan bukan sebagai saran investasi. Dengan membaca artikel/berita ini, Anda menyetujui syarat dan ketentuan kami.
1 Koin Cryptocurrency yang Wajib Dibeli Sebelum Naik 2.200%, Menurut Cathie Wood

Bitcoin Naik Lagi: Kekuatan Institusi dan Solusi Layer 2 Mendorong Optimisme

Pada tanggal 3 Juli 2025, harga Bitcoin kembali naik sebesar 2,05% dalam 24 jam terakhir, mencapai $109.353,83 atau sekitar Rp1,774 miliar. Lonjakan ini bukan hanya akibat volatilitas pasar biasa—melainkan bukti nyata bahwa arus modal institusional masih sangat kuat menuju Bitcoin. Dengan kapitalisasi pasar menyentuh $2,17 triliun (Rp35,2 kuadriliun), dan volume perdagangan mencapai $55,23 miliar (Rp895 triliun) dalam sehari, Bitcoin terus memperkuat posisinya sebagai inti dari ekosistem kripto global.

Pada tanggal 3 Juli 2025, harga Bitcoin kembali naik sebesar 2,05% dalam 24 jam terakhir, mencapai $109.353,83 atau sekitar Rp1,774 miliar

Yang paling mencuri perhatian? BlackRock kembali menunjukkan dominasinya lewat iShares Bitcoin Trust (IBIT) yang berhasil mengumpulkan $3,85 miliar (Rp62,4 triliun) hanya dalam bulan Juni. Dana tersebut membuat total aset IBIT menembus angka $75 miliar (Rp1.216 triliun)—sebuah tonggak sejarah baru untuk ETF Bitcoin.

BlackRock kembali menunjukkan dominasinya lewat iShares Bitcoin Trust (IBIT) yang berhasil mengumpulkan $3,85 miliar (Rp62,4 triliun) hanya dalam bulan Juni

Dominasi Bitcoin Tembus 65% — Altcoin Hadapi Tekanan Serius

Kondisi pasar saat ini menunjukkan ketimpangan besar: dominasi Bitcoin mencapai 65%, sementara kapitalisasi pasar altcoin justru anjlok 12,3% dalam sepekan terakhir. Ethereum hanya mencatat 7,14%, dan Solana bahkan berada di bawah 3,5%.

Masuknya institusi ke Bitcoin ETF—seperti IBIT dari BlackRock—bertepatan dengan kaburnya investor dari proyek altcoin akibat tekanan regulasi dan gejolak geopolitik. Bahkan ETH/BTC ratio turun drastis ke 0.024, mendekati level kritis 0.02, yang bisa memicu likuidasi besar di sektor DeFi.

Fenomena ini juga menandai “rotasi besar” dari altcoin ke aset yang dianggap lebih aman, yaitu Bitcoin. Para whale dan investor institusi seperti MicroStrategy dan Ark Invest memimpin akumulasi besar-besaran. Data terbaru menunjukkan bahwa lebih dari 70% pasokan Bitcoin kini dipegang oleh holder jangka panjang—sinyal bullish yang sangat kuat di tengah ketidakpastian global.

Cathie Wood Perkirakan Harga Bitcoin Tembus Rp35 Miliar — Naik 2.200% di 2030?

Cathie Wood, CEO Ark Invest, membuat prediksi paling agresif tahun ini: harga Bitcoin bisa naik 2.200% dan menembus $2,4 juta (Rp38,9 miliar) sebelum tahun 2030 berakhir. Menurutnya, tren saat ini hanyalah awal dari adopsi massal Bitcoin di seluruh dunia.

Cathie Wood, CEO Ark Invest, membuat prediksi paling agresif tahun ini: harga Bitcoin bisa naik 2.200% dan menembus $2,4 juta (Rp38,9 miliar) sebelum tahun 2030 berakhir

Dalam skenario optimisnya, Ark Invest memperkirakan 6,5% dari total aset institusi global akan dialokasikan ke Bitcoin, baik melalui ETF, ETP, maupun penyimpanan langsung. Ini diperkuat dengan peran Bitcoin sebagai “emas digital” yang bebas risiko counterparty dan sangat terbatas secara pasokan.

Tidak hanya itu, Wood juga menyoroti adopsi Bitcoin di negara-negara berkembang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakstabilan politik. Warga dari negara-negara dengan mata uang lemah seperti Turki, Nigeria, dan Argentina kini mulai memindahkan aset mereka ke Bitcoin sebagai penyimpan nilai.

Dengan maksimal suplai 21 juta BTC dan mekanisme halving yang mengurangi pasokan baru setiap empat tahun, Bitcoin menjadi aset langka di dunia yang semakin kebanjiran uang fiat. Kombinasi antara kelangkaan digital, adopsi institusional, dan solusi layer 2 seperti Botanix menjadikan Bitcoin satu-satunya aset yang secara fundamental dan teknikal siap melonjak ekstrem dalam 5 tahun ke depan.

Botanix Spiderchain: Inovasi Layer 2 Bitcoin yang Buka Akses Smart Contract

Salah satu perkembangan paling revolusioner dalam ekosistem Bitcoin datang dari Botanix Labs, yang meluncurkan mainnet Spiderchain—solusi Layer 2 Bitcoin yang mampu menurunkan waktu transaksi menjadi hanya 5 detik dan membuka pintu bagi smart contract terdesentralisasi di atas jaringan Bitcoin.

Dengan arsitektur multi-sig unik, Spiderchain menghindari jembatan terpusat dan menjaga keamanan native Bitcoin tanpa perlu wrapping seperti WBTC. Sudah ada lebih dari 26 juta transaksi testnet sejak Desember 2024, dan kini jaringan telah live dengan biaya rata-rata hanya $0,02 (Rp325).

Spiderchain juga telah menarik minat protokol DeFi besar seperti GMX dan Dolomite, yang kini hadir langsung di jaringan Botanix. Jika ekosistem ini berkembang seperti Arbitrum dan Optimism di Ethereum, maka Bitcoin bisa menjadi tuan rumah dari ekosistem DeFi baru yang jauh lebih aman dan terdesentralisasi.

ETF, Real Estate, dan DeFi — Bitcoin Merambah Sektor Tradisional

Ark Invest juga memperkirakan Bitcoin akan menjadi bagian dari sistem keuangan konvensional, termasuk proses pemberian hipotek (mortgage). Berdasarkan kebijakan baru dari Federal Housing Finance Agency (FHFA), aset kripto seperti Bitcoin kini dapat diperhitungkan sebagai jaminan dalam penilaian risiko kredit untuk pembiayaan rumah di AS.

Ark memperkirakan bahwa hanya dengan 5% peminjam yang menyertakan aset kripto dalam aplikasi mereka, akan terbuka potensi $100 miliar (Rp1.621 triliun) dalam originasi hipotek baru. Ini belum termasuk potensi adopsi tambahan dari institusi global lainnya.

Alternatif Potensial: Snorter, Presale Kripto Terbaik untuk Trader Cerdas di 2025

Meski dominasi Bitcoin semakin menguat, bukan berarti ruang bagi altcoin benar-benar tertutup. Justru di tengah “vampire market” ini, presale token dengan utility kuat dan tim yang solid bisa menjadi batu loncatan investor ritel untuk mendahului arus institusi. Salah satu proyek yang kini mencuri perhatian komunitas kripto adalah Snorter ($SNORT)—sebuah trading bot Solana yang kini memasuki tahap presale.

Alternatif Potensial: Snorter, Presale Kripto Terbaik untuk Trader Cerdas di 2025

Dengan harga saat ini $0,0971 atau sekitar Rp1.575 per token, dan sudah berhasil mengumpulkan $1.503.686,02 atau Rp24,4 miliar dari target $2,62 juta, Snorter telah menjadi salah satu ICO cryptocurrency yang paling banyak dibicarakan bulan ini.

Tentang Snorter: Kombinasi Koin Meme dan Trading Bot Solana

Snorter hadir dengan pendekatan unik yang menggabungkan dua tren besar kripto saat ini: koin meme dan teknologi trading bot otomatis. Digambarkan sebagai karakter trenggiling lucu, Snorter bukan hanya gimmick—melainkan bot trading nyata yang berjalan di jaringan Solana dan akan segera diperluas ke jaringan multi-chain.

Dengan satu bot, pengguna bisa melakukan:

  • Deteksi token baru di Solana,
  • Eksekusi sniping otomatis,
  • Limit order,
  • Proteksi honeypot dan rugpull,
  • Copy trading dari trader top,
  • Semua dilakukan langsung lewat Telegram.
Tentang Snorter: Kombinasi Koin Meme dan Trading Bot Solana

Inilah alasan mengapa Snorter diklaim sebagai salah satu presale kripto terbaik tahun ini, karena menyederhanakan pengalaman trading on-chain yang selama ini rumit dan penuh risiko.

Fitur dan Keunggulan Snorter Dibandingkan Bot Lain

Snorter tidak hanya fokus pada performa, tetapi juga pada kemudahan penggunaan dan keamanan aset pengguna. Beberapa keunggulan yang membuatnya unggul:

  • Biaya transaksi rendah hanya 0,85%—lebih murah dibandingkan Maestro Bot atau Banana Gun yang berada di kisaran 1%.
  • Fast Sniper otomatis yang mampu mengeksekusi pembelian pada peluncuran token baru lebih cepat dari manusia.
  • Honeypot & rugpull detector, menjauhkan pengguna dari token scam yang tidak bisa dijual.
  • Copy trading, memungkinkan investor pemula mengikuti strategi trader sukses hanya dengan sekali klik.
Fitur dan Keunggulan Snorter Dibandingkan Bot Lain

Bot ini sepenuhnya berjalan melalui Telegram dengan antarmuka yang ramah pengguna. Dalam pengujian beta, bot telah berhasil mengelola berbagai transaksi dalam hitungan detik.

Tokenomics Snorter: Distribusi, Jumlah Token, dan Model Ekonomi

Snorter menggunakan token $SNORT sebagai bahan bakar ekosistemnya. Berikut penjelasan tentang distribusi dan ekonominya:

  • Total pasokan: 500.000.000 token
  • Harga saat ini: $0,0971 (Rp1.575)
  • Token yang sudah terkumpul: $1,5 juta (Rp24,4 miliar) dari target $2,62 juta

Distribusi token dilakukan sebagai berikut:

  • 25% untuk pengembangan produk
  • 20% untuk pemasaran
  • 20% untuk likuiditas bursa
  • 10% untuk hadiah komunitas
  • 10% untuk airdrop
  • 10% perbendaharaan proyek
  • 5% untuk staking rewards
Tokenomics Snorter: Distribusi, Jumlah Token, dan Model Ekonomi

Model ekonominya dirancang agar mendukung pertumbuhan jangka panjang, bukan hanya hype sesaat seperti banyak meme coin lainnya.

Roadmap Snorter: Masa Depan Bot Trading Solana Ini

Snorter memiliki roadmap pengembangan hingga tahun 2026 yang terdiri dari empat tahap besar:

Tahap 1 – Pengembangan Awal

  • Riset pasar dan desain arsitektur bot
  • Pengembangan smart contract dan audit
  • Whitepaper dan optimisasi website

Tahap 2 – Peluncuran Token

  • Kampanye marketing dan presale
  • Peluncuran bot versi beta
  • Implementasi klaim token dan peluncuran bridge Ethereum ke Solana

Tahap 3 – Ekspansi Multi-chain

  • Dukungan untuk jaringan EVM
  • Pengembangan fitur Telegram multi-chain
  • Integrasi dashboard pengguna

Tahap 4 – Penguatan Ekosistem

  • Pengembangan algoritma perdagangan lanjutan
  • Kemitraan dengan platform DeFi
  • Integrasi API trading
  • Tata kelola berbasis komunitas
Roadmap Snorter: Masa Depan Bot Trading Solana Ini

Proyek ini juga telah mendapatkan liputan dari media crypto ternama dan memiliki komunitas aktif yang terus bertumbuh.

Cara Beli Token $SNORT: Mudah Lewat Solana atau Ethereum

Token $SNORT tersedia di dua jaringan: Solana dan Ethereum. Pengguna bisa membelinya dengan USDT, ETH, SOL, USDC, atau bahkan kartu debit. Pembelian bisa dilakukan langsung lewat website resmi Snorter yang sudah terintegrasi dengan Web3Toolkit dan Portal Bridge.

Langkah-langkah membeli:

  1. Kunjungi situs resmi Snorter.
  2. Pilih jaringan: Solana atau Ethereum.
  3. Hubungkan dompet Anda (Best Wallet, Metamask, Phantom, dsb).
  4. Pilih jumlah pembelian dan konfirmasi.
  5. Jika ingin berpindah jaringan, gunakan Portal Bridge untuk memindahkan $SNORT dari ETH ke SOL.
Cara Beli Token $SNORT: Mudah Lewat Solana atau Ethereum

Dengan adanya dua pilihan jaringan, Snorter memberi fleksibilitas tinggi bagi investor dari berbagai ekosistem.

Program Staking Snorter: Imbal Hasil Tinggi 234% per Tahun

Snorter juga menawarkan program staking dengan potensi return yang menarik. Distribusi reward berjalan di atas jaringan Ethereum dengan rate 9,51 $SNORT per blok ETH. Saat ini, tingkat imbal hasil estimasi mencapai 234% per tahun—salah satu yang tertinggi untuk token utilitas sekelasnya.

Detail staking:

  • Reward cair per blok Ethereum
  • Total staking saat ini: lebih dari 10 juta token
  • Estimasi reward: 234% p.a. (bisa berubah dinamis)
  • Durasi reward: 2 tahun
  • Bisa diklaim kapan saja setelah staking aktif

Proses staking bisa dilakukan langsung lewat dashboard resmi. Sistem ini didukung oleh Web3Payments dan menjadikan $SNORT bukan sekadar token spekulatif, tetapi juga penghasil pendapatan pasif.

Sekarang atau Tidak Sama Sekali: Kesempatan Terbatas Ikut Presale Snorter

Dengan harga presale saat ini hanya $0,0971 atau Rp1.575, Snorter ($SNORT) berada dalam fase awal akumulasi yang sangat ideal. Di saat pasar sedang condong ke arah Bitcoin dan altcoin lain mengalami tekanan, peluang terbaik justru muncul dari proyek seperti Snorter yang baru akan listing dan memiliki demand organik dari komunitas trader.

Presale ini tidak akan berlangsung selamanya. Target maksimal hanya $2,62 juta atau Rp42,5 miliar, dan lebih dari $1,5 juta (Rp24,4 miliar) telah terkumpul. Artinya, hampir 60% alokasi sudah diserap hanya dalam beberapa hari.

Bagi investor yang melewatkan peluncuran Solana, Pepe, atau Bonk, ini adalah kesempatan kedua—dengan nilai utilitas yang jauh lebih konkret dan roadmap teknis yang kuat. Tidak perlu dompet khusus atau jaringan kompleks, cukup koneksikan wallet Anda dan mulai dari sekarang.

Jangan lewatkan momentum ini. Untuk ikut serta, kunjungi situs resmi Snorter, hubungkan wallet Anda, dan beli tokennya sebelum harga naik di listing publik. Anda juga bisa langsung staking untuk mulai menikmati reward hingga 234% p.a.

Strategi Investor: Bitcoin sebagai Inti, Snorter sebagai Satelit

Di tengah konsolidasi pasar dan dominasi institusi terhadap Bitcoin, strategi investasi yang ideal kini beralih ke pendekatan core-satellite. Ini artinya, Anda tetap memegang aset utama seperti BTC sebagai fondasi (core), namun menambahkan token presale potensial seperti Snorter sebagai satelit berisiko tinggi dengan imbal hasil besar.

Core positions seperti ETF Bitcoin (IBIT) memberi perlindungan dari gejolak makro, terutama di tengah konflik geopolitik dan suku bunga tinggi. Namun untuk pertumbuhan kapital yang cepat, altcoin dengan utilitas seperti Snorter tidak boleh diabaikan.

Kuncinya adalah membagi portofolio Anda secara cerdas:

Dengan struktur ini, Anda tidak hanya terlindungi dari risiko pasar—tetapi juga memiliki peluang meraih pertumbuhan eksponensial dalam siklus bullish berikutnya.

Baru di Kripto? Baca Dulu Panduan Lengkap Cara Beli Snorter!

Kalau Anda masih bingung bagaimana cara beli token $SNORT yang sedang naik daun ini, kami sudah siapkan panduan lengkap dan mudah dipahami. Semua dijelaskan langkah demi langkah, mulai dari koneksi wallet hingga staking. Jangan sampai salah langkah di momen penting ini. Klik sekarang juga dan pelajari cara beli Snorter di sini!

Prediksi Harga Snorter Bikin Shock? Cek Proyeksi Keuntungan Anda di Sini!

Ingin tahu potensi keuntungan dari token $SNORT jika dibeli di harga presale? Prediksi harga terbaru mengungkap potensi lonjakan ekstrem, bahkan sebelum listing publik dimulai. Bagi Anda yang sedang menyusun strategi investasi, ini bacaan wajib. Lihat angka-angka lengkapnya di prediksi harga Snorter!

Snorter Itu Apa Sih? Ini Penjelasan Lengkap Fungsi, Fitur, dan Teknologinya!

Banyak yang masih mengira Snorter hanyalah meme coin biasa—padahal ini adalah bot Solana yang powerful dan sedang jadi incaran komunitas. Kenali potensi sebenarnya dari proyek yang menggabungkan koin meme dan bot trading dalam satu platform. Jangan berinvestasi tanpa mengenal produknya lebih dalam. Baca selengkapnya di apa itu Snorter!

Token Snorter Scam atau Legit? Ini Investigasi Lengkapnya!

Skeptis soal token baru itu wajar. Karena itu kami mengulas apakah Snorter benar-benar punya value atau hanya gimmick semata. Simak investigasi mendalam kami agar Anda tidak tertipu hype belaka. Klik dan baca selengkapnya di Snorter scam atau legit?

Kesimpulan: Bitcoin Menanjak, Tapi Peluang Nyata Juga Datang dari Presale Utility

Bitcoin memang berada di puncak performanya. Dengan harga saat ini mencapai $109.353,83 atau Rp1,774 miliar, arus masuk institusional, dan dukungan regulasi seperti ETF serta hipotek berbasis kripto, tidak heran jika Cathie Wood memprediksi harga bisa menyentuh $2,4 juta (Rp38,9 miliar) sebelum 2030. Optimisme ini didukung fakta, bukan spekulasi kosong.

Namun, dalam setiap fase pertumbuhan pasar, justru proyek baru dengan utility yang belum dihargai pasar sering menjadi pemenang terbesar. Snorter hadir tepat di tengah kebutuhan untuk menyederhanakan trading on-chain dan memperluas ekosistem Telegram dengan bot otomatis yang bisa diakses siapa saja.

Dengan dukungan teknologi Solana, struktur token yang sehat, roadmap jangka panjang, dan mekanisme staking yang menguntungkan, Snorter tidak hanya sekadar meme coin—melainkan representasi dari altcoin baru dengan utilitas nyata dan permintaan organik.

Bagi investor dengan visi jangka panjang, memadukan Bitcoin dan Snorter dalam satu strategi bisa memberikan keseimbangan sempurna antara stabilitas dan potensi pertumbuhan besar. Apalagi, dengan harga masih di bawah $0,10, Snorter menawarkan entry point terbaik sebelum listing publik.

Sekarang waktunya bertindak. Di dunia kripto, peluang terbaik datang bukan saat semua orang percaya, tapi saat hanya sedikit yang memperhatikan. Dan Snorter saat ini masih berada dalam fase tersebut. Kunjungi web resmi presale Snorter sekarang juga!

Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.

Logo

Mengapa Cryptonews Indonesia Dapat Dipercaya

100k+
Tersedia ratusan berita dalam sebulan
100+
Artikel dengan berita terbaru setiap hari
8
Bertahun-tahun di Pasar
70
Penulis Tim Internasional
editors
+ 66 Lainnya

Kripto Terbaik

Temukan token yang sedang tren yang masih dalam masa presale - pilihan tahap awal dengan potensi

Gambaran Umum Pasar

  • 7d
  • 1m
  • 1y
Market Cap
$3,447,777,466,667
2.61
Kripto yang sedang tren

Jangan sampai ketinggalan

Prediksi Harga
Berita Crypto 8 Juli 2025: Analisis Harga TON Berdasarkan 42 Indikator ChatGPT –  Support Kritis Rp43.376 Terancam Jebol Usai Skandal Golden Visa di UEA
Sulastri
Sulastri
2025-07-07 23:41:25
Prediksi Harga
Prediksi Kripto yang Akan Meroket di Paruh Kedua 2025
Aldi
2025-07-07 16:13:43
Crypto News in numbers
editors
Daftar Penulis + 66 Lainnya
100k+
Tersedia ratusan berita dalam sebulan
100+
Artikel dengan berita terbaru setiap hari
8
Bertahun-tahun di Pasar
70
Penulis Tim Internasional