Akankah Harga Ethereum Mencapai $5,000 pada Tahun 2025? Analis Tetap Optimis
Mengapa Cryptonews Indonesia Dapat Dipercaya
Pengungkapan Iklan
Kami percaya pada transparansi penuh dengan pembaca kami. Beberapa konten kami menyertakan tautan afiliasi, dan kami mungkin menerima komisi dari kemitraan tersebut.
Poin Penting:
- Para analis memperkirakan Ethereum bisa melampaui $5,000 pada tahun 2025, didukung oleh pertumbuhan historis di Q1 dan peningkatan aktivitas whale.
- Upaya hardfork Dencun untuk mengurangi biaya transaksi mungkin terhambat oleh kenaikan biaya gas dan blob, yang berpotensi memengaruhi pertumbuhan harga dan skalabilitas Ethereum.
- Dengan Total Value Locked (TVL) sebesar $68,22 miliar, Ethereum memimpin ruang DeFi, jauh melampaui kompetitor seperti Solana, sehingga tetap menjadi pemimpin blockchain.
Para ahli memprediksi bahwa Ethereum (ETH) dapat mengalami kenaikan harga signifikan pada tahun 2025, termasuk di Q1, periode yang secara historis sering menunjukkan tren positif.
Bitcoin (BTC) dan sejumlah altcoin telah melewati rekor harga tertinggi mereka (ATH). Namun, Ethereum masih belum mencapai ATH baru pada tahun 2024.
BTC berhasil mencatatkan berbagai rekor harga setelah kejatuhan pasar di akhir tahun 2024. Di sisi lain, ETH masih berada di bawah ATH-nya sebesar $4.878 yang dicapai pada 10 November 2021.
Sudah lebih dari tiga tahun berlalu sejak ATH terakhir Ethereum. Bagi para pemegang ETH, tahun 2024 menjadi tahun yang penuh dengan ekspektasi yang tidak terwujud.
Prediksi Harga Ethereum: Para Ahli Perkirakan Mencapai $5,000
Meskipun belum mampu memecahkan rekor ATH, Ethereum telah mencatatkan pertumbuhan year-to-date sebesar hampir 50% menurut data dari CoinGecko.
Pertumbuhan ini memang lebih kecil dibandingkan Bitcoin, yang mencatat kenaikan sekitar 126%. Namun, harga Ethereum sempat kembali ke level $3,000 dan bahkan beberapa kali melampaui $4,000.
Peneliti DeFi, Minty, menyoroti bahwa Ethereum memiliki catatan performa baik pada Q1. Pada Januari 2023, harga ETH naik sebesar 32,44%.
Trader kripto, Phoenix, memprediksi bahwa harga ETH kemungkinan besar tidak akan melampaui ATH tahun ini, tetapi dapat mencapai $5,000 pada tahun depan.
Selain itu, aktivitas whale menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun 2023. Menurut CryptoQuant, akumulasi saldo Ethereum oleh whale naik menjadi 19,5 juta per 11 Desember. Aktivitas whale seringkali menjadi indikator potensi kenaikan harga.
Spot on Chain melaporkan bahwa whale yang dikenal sebagai “7 Siblings” membeli 28.120 ETH senilai sekitar $66 juta pada 3 Oktober. Saat itu, harga ETH turun, memungkinkan whale ini membeli dengan harga rata-rata $2.350 per ETH.
Sebagai mata uang kripto terbesar kedua setelah Bitcoin, Ethereum tetap menjadi blockchain terkemuka, khususnya dalam DeFi.
Meskipun menghadapi masalah skalabilitas dan kecepatan transaksi, Ethereum terus menarik proyek baru. Selain itu, pengembangan solusi Layer 2 (L2) membantu mengatasi tantangan ini.
Peneliti Koryo mencatat bahwa proyek-proyek dalam ekosistem Ethereum menunjukkan performa yang lebih baik dibandingkan lainnya dalam 30 hari terakhir per 16 Desember.
Ethereum juga melampaui Solana (SOL) dalam peringkat performa, sementara Solana berada di peringkat bawah.
Namun, tantangan terbesar Ethereum tetap pada biaya gas yang tinggi, yang terus menjadi penghalang proyek ini.
Apakah Biaya Gas Tinggi Menghambat Pertumbuhan Harga Ethereum?
Biaya gas memainkan peran penting dalam jaringan Ethereum karena diperlukan untuk memproses transaksi. Biaya gas yang lebih tinggi menyebabkan biaya transaksi meningkat, sehingga menimbulkan kekhawatiran terhadap dampaknya pada pertumbuhan harga Ethereum.
Pada Maret 2024, Ethereum meluncurkan hardfork Dencun dengan tujuan utama mengurangi biaya untuk jaringan L2, yang sebelumnya harus membayar mahal untuk mengambil data dari Layer 1 (L1). Tetapi, apakah ini efektif?
Fitur utama dari Dencun adalah pengenalan “blobs.” Secara sederhana, blobs adalah ruang blok tambahan yang dirancang untuk membuat pertukaran data dengan L1 menjadi lebih terjangkau. Namun, jaringan L2 bertanggung jawab atas biaya blobs ini.
Laporan dari Blockworks Research menunjukkan bahwa biaya blobs mengalami peningkatan, mencapai 212 ETH per 20 November. Peningkatan ini berarti biaya yang lebih tinggi bagi jaringan L2.
Implikasinya bersifat campuran. Di satu sisi, jaringan L2 mungkin beralih ke alternatif yang lebih murah, yang berpotensi memengaruhi skalabilitas Ethereum dan menekan harga ke bawah.
Di sisi lain, Ethereum bisa saja mendapatkan keuntungan di masa depan karena blobs menjadi elemen yang lebih terintegrasi dalam operasi jaringan pasca-Dencun.
Data tentang rata-rata biaya gas Ethereum menunjukkan penurunan setelah implementasi Dencun. Pada 1 April, tepat setelah hardfork, rata-rata biaya gas jaringan berada di angka 28,4 Gwei.
Enam bulan kemudian, pada 1 September, angka ini turun menjadi 2,3 Gwei, menurut data Etherscan.
Namun, harga gas Ethereum mulai naik kembali di musim gugur, seiring dengan meningkatnya biaya blobs. Per 1 Desember, harga gas rata-rata mencapai 16 Gwei.
Akankah Tahun 2025 Menjadi Tahun Sukses Bagi Ethereum?
Menurut prediksi harga Ethereum dari sejumlah analis, tahun 2025 berpotensi menjadi tahun yang kuat bagi mata uang kripto ini. Beberapa proyeksi memperkirakan pertumbuhan harga melampaui $5,000.
Ethereum tetap menjadi salah satu blockchain terkemuka dalam ruang DeFi meskipun menghadapi tantangan skalabilitas.
Data dari DeFiLlama menempatkan Ethereum di posisi teratas dalam hal Total Value Locked (TVL) di DeFi dengan angka sebesar $68,22 miliar. Sebagai perbandingan, Solana berada di peringkat kedua dengan TVL sebesar $8,53 miliar, yang jauh lebih rendah dari Ethereum.
Hal ini menunjukkan bahwa Ethereum memiliki potensi untuk mempertahankan kepemimpinannya di masa depan.
Namun, tantangan seperti biaya gas yang tinggi dapat menjadi hambatan bagi Ethereum di masa depan dan berpotensi memengaruhi harganya.
Jika jaringan L2 beralih ke alternatif yang lebih murah, Ethereum bisa kehilangan mitra penting yang saat ini membantu mengatasi masalah skalabilitasnya. Hal ini bisa menyebabkan biaya gas semakin tinggi dan transaksi di jaringan menjadi lebih mahal.
Di sisi lain, jika Ethereum berhasil mengatasi kenaikan biaya blobs, mekanisme ini masih berpeluang menghasilkan keuntungan meskipun pada tingkat harga yang lebih rendah.
Jika Anda ingin memanfaatkan potensi Ethereum yang diprediksi bisa mencapai $5,000, pelajari langkah-langkah untuk memulai investasi. Artikel Cara Membeli Ethereum ini memberikan panduan lengkap dan mudah dipahami, cocok untuk pemula hingga ahli. Klik sekarang untuk mengetahui cara terbaik membeli Ethereum dan memulai perjalanan investasi Anda!
Mau tahu lebih lanjut tentang proyeksi kenaikan Ethereum hingga tahun 2025? Baca Ethereum Price Prediction untuk analisis mendalam tentang potensi pertumbuhan harga dan faktor yang memengaruhinya. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk mendapatkan wawasan yang bisa membantu Anda mengambil keputusan cerdas!
Dapatkan berita terkini, analisis harga, dan tips trading langsung di ponsel Anda. Bergabunglah dengan Crypto News Indonesia Official di Telegram untuk update crypto terbaru dan diskusi eksklusif dengan ribuan anggota lainnya. Klik sekarang dan jangan ketinggalan informasi penting di dunia kripto!
Tonton juga Berita Terbaru Crypto di Channel Cryptonews Indonesia
Don't miss out
in numbers
