Pi Coin Anjlok 70%, Lalu Melonjak—Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Kami percaya pada transparansi penuh dengan pembaca kami. Beberapa konten di situs kami mengandung tautan afiliasi, dan kami mungkin menerima komisi melalui kemitraan ini. Namun, potensi kompensasi ini tidak pernah memengaruhi analisis, opini, atau ulasan kami. Semua konten editorial kami dibuat secara independen dari kemitraan pemasaran, dan penilaian kami sepenuhnya didasarkan pada kriteria evaluasi yang telah ditetapkan. Baca Selengkapnya!
Pengungkapan Iklan
Kami percaya pada transparansi penuh dengan pembaca kami. Beberapa konten kami menyertakan tautan afiliasi, dan kami mungkin menerima komisi dari kemitraan tersebut.
Poin Penting:
- Airdrop Pi Network yang mencetak rekor memicu tuduhan scam terkait model mining dan volume trading-nya.
- ByBit menolak untuk memasukkan PI dalam daftar perdagangan, dengan CEO-nya menyebut proyek ini sebagai scam. Pi Network membantah tuduhan tersebut.
- Token PI memimpin perdagangan di Gate.io dengan volume $508 juta, melampaui Ethereum dan Bitcoin.
Harga Pi Network (PI) mengalami fluktuasi drastis, turun 70% sebelum akhirnya melonjak kembali. Lonjakan volume perdagangan diikuti dengan tuduhan penipuan. Apa yang sebenarnya terjadi?
Pi Network telah menyelesaikan fase mainnet, yang telah berlangsung sejak 2021. Situasi ini mirip dengan Berachain (BERA), yang juga dalam fase serupa selama beberapa tahun. Namun, airdrop PI tidak sesederhana yang dibayangkan.
Laporan menunjukkan bahwa airdrop PI menjadi yang terbesar dalam sejarah pasar crypto dalam hal valuasi. Sebelumnya, tim Pi Network pernah dikaitkan dengan Uniswap (UNI).
Berdasarkan data dari CoinGecko, airdrop Uniswap pada tahun 2020 mencapai valuasi token tertinggi sepanjang masa, yaitu $6,43 miliar. Hingga saat ini, tidak ada airdrop lain yang berhasil melampaui angka tersebut.
Pasokan beredar dari koin PI saat ini mencapai 6,4 miliar. Pada hari pertama perdagangan (20 Februari), token ini mencapai harga tertinggi sepanjang masa di $1,97.
Saat ini, harga PI telah turun ke $1,5 atau sekitar 20% di bawah rekor tertingginya. Beberapa komunitas crypto tetap skeptis terhadap proyek ini, meskipun airdrop berlangsung tanpa skandal seperti yang terjadi pada Berachain.
Salah satu perdebatan terbesar terkait Pi Network adalah konsepnya. Tim pengembang menyederhanakan proses mining dengan menciptakan aplikasi yang memungkinkan pengguna menambang koin PI tanpa perlu melakukan investasi dana tambahan.
Prosesnya cukup sederhana. Pengguna hanya perlu mengunduh aplikasi Pi Network, bergabung dalam sesi mining (berlangsung selama 24 jam), dan setelahnya akan mendapatkan sejumlah koin PI. Efektivitas mining tergantung pada status pengguna, partisipasi dalam program referral, serta insentif lainnya.
Namun, bahkan sebelum airdrop PI dilakukan, beberapa anggota komunitas crypto telah mencurigai proyek ini sebagai skema financial pyramid. Model yang terlihat seperti “uang dari nol” sering kali menjadi tanda bahaya yang mengindikasikan potensi masalah dalam proyek tersebut.
Kecurigaan semakin meningkat ketika bursa crypto ByBit menolak untuk memasukkan PI dalam daftar perdagangan mereka.
‘Ya, Saya Masih Menganggap Ini Scam, dan Tidak, ByBit Tidak Akan Memasukkan Scam’
Pada 20 Februari, koin PI resmi diluncurkan di centralized exchange (CEX). Harga awal hampir $2 sebelum turun drastis ke $0,6, lalu kembali naik di atas $1.
Berdasarkan data dari CoinGecko, Gate.io menjadi platform terbesar untuk perdagangan PI, menyumbang hampir 48% dari total volume transaksi. Bitget berada di posisi kedua dengan 25,3%, diikuti oleh OKX dengan 22%. CoinGecko juga mencatat bahwa volume perdagangan di tiga platform ini menunjukkan aktivitas yang tidak wajar.
Data dari Gate.io mengonfirmasi temuan ini. Volume perdagangan PI di platform tersebut mencapai $508,65 juta, lebih tinggi dibandingkan Ethereum (ETH) yang berada di angka $360,26 juta dan Bitcoin (BTC) dengan $216,72 juta.
Volume perdagangan sebesar ini tergolong tidak biasa. Di antara seluruh cryptocurrency yang diperdagangkan di Gate.io (tidak termasuk stablecoin seperti Tether), Pi Network menempati peringkat pertama.
Pada 19 Februari, sebelum airdrop PI dilakukan, salah satu halaman di X yang berhubungan dengan proyek ini mengklaim bahwa ByBit menolak untuk mencantumkan token PI dalam daftar perdagangan mereka.
Menanggapi klaim tersebut, CEO ByBit, Ben Zhou, kembali mengingatkan tentang masalah hukum yang pernah dihadapi Pi Network di Tiongkok dan secara tegas menyebut proyek ini sebagai scam.
Sebelumnya, pada 12 Februari, Ben Zhou telah mengungkapkan pendapatnya terkait Pi Network. Ia memberikan peringatan kepada komunitas crypto agar tidak terlibat dengan proyek ini.
Namun, akun X yang melontarkan kritik terhadap ByBit bukanlah akun resmi Pi Network. Saat mencari kata kunci “Pi Network” di X, terdapat banyak akun yang mengatasnamakan proyek ini, sehingga sulit untuk memastikan apakah akun-akun tersebut memiliki hubungan resmi dengan Pi Network.
Pi Network akhirnya memberikan tanggapan terhadap tuduhan Ben Zhou. Tim proyek ini mengklarifikasi bahwa mereka tidak terlibat dalam kasus hukum di Tiongkok.
Mereka juga menyatakan bahwa ada oknum yang berpura-pura menjadi perwakilan Pi Network untuk menipu pengguna. Tim proyek telah menghubungi otoritas Tiongkok untuk menghapus tuduhan palsu tersebut.
Pi Network mengeluarkan pernyataan resmi:
“Pi Network tidak memiliki afiliasi, tidak memberikan otorisasi, dan tidak terlibat dalam aktivitas apa pun yang terkait dengan peringatan polisi tersebut. Selain itu, Pi Network belum pernah dihubungi oleh otoritas kepolisian di Tiongkok terkait insiden ini. Pi Network dengan tegas mengutuk segala tindakan yang dilakukan oleh oknum yang berusaha mencemarkan nama baik proyek ini.”
Apakah Pi Network Benar-Benar Scam?
Konsep proyek ini tampak seperti menawarkan uang secara gratis. Pengguna cukup mengunduh aplikasi, memulai sesi, dan menunggu 24 jam hingga koin PI masuk ke akun mereka.
Namun, ada perbedaan besar antara Pi Network dengan skema financial pyramid klasik. Biasanya, skema semacam itu mengharuskan pengguna untuk menyetor dana—misalnya, investasi $1.000 dengan janji keuntungan $100.000 dalam satu bulan.
Pi Network tidak mengharuskan pengguna untuk menyetor aset dalam bentuk crypto atau fiat. Whitepaper proyek ini pun terlihat serius, menampilkan perhitungan matematis terkait proses mining.
Pendiri proyek ini, Nicolas Kokkalis dan Chengdiao Fan, adalah lulusan Stanford University. Nama proyek ini pun diambil dari angka Pi, yang mencerminkan konsep matematis.
Namun, tuduhan scam dari tokoh-tokoh crypto ternama masih menjadi perhatian utama. Ditambah lagi, volume perdagangan yang tidak wajar mengindikasikan bahwa banyak pengguna memperdagangkan token ini meskipun Pi Network bukan proyek yang populer sebelum airdrop dilakukan.
Beberapa pengamat melihat ini sebagai indikasi skema financial pyramid, di mana pengelola sengaja membangun basis pengguna besar untuk menumbuhkan kepercayaan di pasar.
Bagi mereka yang telah berpartisipasi dalam mining PI melalui aplikasi dan menerima token saat airdrop, ada kemungkinan besar bahwa mereka tidak mengalami kerugian finansial karena tidak mengeluarkan dana sama sekali—hanya waktu dan tenaga.
Namun, bagi pengguna yang baru ingin membeli token PI atau mulai menambang, sebaiknya lebih berhati-hati dan terus mengamati perkembangan Pi Network dalam beberapa waktu ke depan.
Saat ini, Pi Network tengah berupaya untuk membantah tuduhan scam serta membuktikan legitimasi proyeknya.
Selain itu, Binance dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk menambahkan token PI dalam daftar perdagangannya. Bursa tersebut mengadakan survei kepada pengguna mengenai kemungkinan listing token ini, dan mayoritas suara menunjukkan dukungan. Survei akan tetap dibuka selama tiga hari ke depan.
Ingin tahu cara berinvestasi dalam crypto setelah melihat lonjakan harga Pi Coin? Jangan sampai ketinggalan informasi penting seputar pembelian aset digital! Simak panduan lengkap tentang cara membeli cryptocurrency dengan aman dan mudah agar tidak terjebak dalam proyek yang meragukan. Baca sekarang dan mulai investasi dengan strategi yang tepat!
Pasar crypto selalu penuh dengan peluang, tetapi juga risiko besar bagi investor pemula. Sebelum membeli Bitcoin atau altcoin lainnya, pastikan Anda memahami langkah-langkahnya. Ikuti panduan cara membeli Bitcoin dengan benar agar tidak terjebak dalam kesalahan yang merugikan. Jangan biarkan ketidaktahuan membuat Anda kehilangan peluang besar!
Dapatkan berita terbaru seputar crypto langsung dari komunitas yang selalu update dengan tren pasar! Jangan lewatkan analisis, prediksi harga, dan diskusi eksklusif hanya di Crypto News Indonesia. Bergabunglah sekarang agar tidak ketinggalan informasi penting yang bisa memengaruhi keputusan investasi Anda. Klik link di atas dan jadilah bagian dari komunitas crypto terbesar di Indonesia!
Tonton juga Berita Crypto Terbaru di Channel Cryptonews Indonesia






