Opini: SocialFi Mengubah Aturan Keterlibatan dan Monetisasi Online
Kami percaya pada transparansi penuh dengan pembaca kami. Beberapa konten di situs kami mengandung tautan afiliasi, dan kami mungkin menerima komisi melalui kemitraan ini. Namun, potensi kompensasi ini tidak pernah memengaruhi analisis, opini, atau ulasan kami. Semua konten editorial kami dibuat secara independen dari kemitraan pemasaran, dan penilaian kami sepenuhnya didasarkan pada kriteria evaluasi yang telah ditetapkan. Baca Selengkapnya!

Platform media sosial selalu mengalami perubahan dengan fitur-fitur baru yang diklaim akan lebih mendukung para kreator. Namun, realitas di lapangan sering kali menceritakan hal yang berbeda.
Meski ada pembaruan dalam model pendapatan di platform besar seperti Meta (Instagram/Facebook) dan X, perubahan ini tampaknya lebih menguntungkan perusahaan dibandingkan dengan kreator.
Fokus utama tetap pada pembuatan konten yang mampu menarik perhatian dan mempertahankan pemirsa. Sayangnya, keuntungan terbesar justru dinikmati oleh platform itu sendiri.
Bagi kreator yang ingin menjadikan media sosial sebagai sumber penghasilan utama, tantangannya sangat nyata.
Aturan keterlibatan ditentukan oleh algoritma yang kompleks dan sulit dipahami, yang memengaruhi visibilitas konten serta potensi pendapatan. Kreator dipaksa mengikuti aturan yang tidak transparan dan sulit diubah.
Konsep platform sosial terdesentralisasi, atau SocialFi, hadir sebagai solusi baru. Platform ini menggunakan teknologi blockchain untuk memberikan lebih banyak kendali kepada kreator. Berbeda dengan media sosial tradisional, SocialFi menekankan keadilan dan transparansi.
Kreator dapat lebih mengontrol konten mereka dan mendapatkan penghasilan secara langsung.
SocialFi membuka peluang pendapatan yang lebih beragam, termasuk sistem imbalan langsung 1:1, di mana setiap interaksi dengan audiens langsung menghasilkan pendapatan, tanpa tergantung pada metrik tradisional seperti jumlah tampilan atau suka.
Ini menjadi titik balik penting bagi kreator yang mencari alternatif dari tekanan media sosial konvensional, menciptakan ruang di mana kreativitas dan suara mereka dapat berkembang.
Social Finance atau SocialFi merevolusi cara monetisasi konten dengan menggabungkan sifat interaktif media sosial dengan mekanisme keuangan dari decentralized finance (DeFi).
Pendekatan inovatif ini memungkinkan kreator mendapatkan penghasilan langsung dari konten mereka melalui teknologi blockchain. Setiap suka, komentar, atau berbagi dapat diterjemahkan menjadi imbalan cryptocurrency.
Hal ini memastikan kreator dihargai secara real-time atas upaya mereka. Contohnya, seniman digital Beeple berhasil menjual karya seni seharga $69 juta di Christie’s, menunjukkan potensi besar bagi kreator untuk meraih keuntungan langsung dari karya mereka tanpa perantara galeri tradisional.
Selain itu, NFT memberikan kekuatan lebih kepada kreator dengan memungkinkan mereka mencetak aset digital—baik berupa seni, musik, atau video—menjadi token unik yang benar-benar mereka miliki.
Aset ini dapat dijual atau diperdagangkan di pasar terbuka. Model ini memberikan kendali penuh kepada kreator atas karya mereka sekaligus membuka sumber pendapatan baru dengan menghubungkan mereka langsung dengan audiens, tanpa perlu perantara media tradisional.
Pada tahun 2024, pasar global NFT yang merupakan bagian integral dari SocialFi mencatat volume perdagangan sebesar $4 miliar dari 14,9 juta transaksi, dan angka ini diperkirakan akan terus bertumbuh, menunjukkan semakin luasnya cakupan monetisasi berbasis blockchain.

Integrasi NFT dalam platform SocialFi tidak hanya mengamankan hak kepemilikan kreator, tetapi juga menciptakan ekosistem digital yang lebih dinamis dan adil. Penonton pasif berubah menjadi peserta aktif dan pemegang saham dalam konten yang mereka konsumsi.
Pergeseran ini penting untuk mengatasi ketimpangan tradisional pada platform seperti YouTube dan TikTok, di mana kreator sering kali hanya menerima sebagian kecil dari pendapatan yang dihasilkan konten mereka.
Kegagalan Vine dan Dampaknya pada Platform Sosial
Kesenjangan antara popularitas online dan keamanan finansial menjadi tantangan bagi banyak kreator, meskipun mereka memiliki pengaruh besar dan jangkauan audiens yang luas.
Platform seperti TikTok dengan tingkat keterlibatan tinggi sering kali gagal memberikan kompensasi yang adil.
Sebagai contoh, model pembagian pendapatan TikTok yang menggunakan skema pembagian 50/50, hanya memberikan sebagian kecil dari nilai yang dihasilkan konten kreator bagi platform tersebut. Pendekatan lama ini mencerminkan masalah yang lebih luas dalam ekonomi kreator.
Pada tahun 2017, kegagalan Vine menjadi perhatian ketika platform tersebut tutup, memaksa penggunanya bermigrasi ke Instagram dan kreator mengubah arah strategi mereka.
Baru-baru ini, ketidakpuasan terhadap kebijakan pembagian pendapatan Twitch mendorong kreator untuk mengeksplorasi alternatif seperti Kick dan Rumble. Pola ini terus berulang: hubungan kreator dan audiens sering kali undervalued dan dieksploitasi.
Platform SocialFi yang didukung teknologi blockchain menghadirkan alternatif yang sangat dibutuhkan.
Dengan memungkinkan kreator untuk memonetisasi konten mereka secara langsung melalui sistem terdesentralisasi, SocialFi memastikan distribusi pendapatan yang lebih adil.
Platform ini memberikan kendali lebih besar atas pendapatan kreator, memperkuat hubungan kreator dan audiens, dan menjadikan keterlibatan lebih saling menguntungkan daripada satu arah.
Kesenjangan di YouTube
YouTube, sebagai salah satu platform video terbesar, memiliki model monetisasi yang sering kali menciptakan kesenjangan pendapatan bagi kreator.
Meskipun banyak kreator memiliki jutaan tampilan dan jumlah subscriber yang besar, stabilitas pendapatan mereka tetap menjadi masalah.
Hal ini sebagian besar disebabkan oleh model pembagian pendapatan YouTube dan algoritma yang dapat mendemonetisasi video berdasarkan pedoman konten yang ketat, sering kali tanpa komunikasi yang jelas.
Sebagai contoh, sebuah studi oleh Oxford Economics menunjukkan bahwa ekosistem kreatif YouTube memberikan kontribusi lebih dari $35 miliar kepada ekonomi AS pada tahun 2022 dan mendukung lebih dari 390.000 pekerjaan setara penuh waktu.
Meskipun angka-angka ini terlihat menjanjikan, pendapatan kreator individu tetap sangat tidak konsisten. Sementara kreator papan atas dapat menghasilkan jutaan, sebagian besar kreator lainnya kesulitan mencapai keberlanjutan finansial melalui platform ini saja.
Kesenjangan ini diperparah oleh fakta bahwa YouTube mempertahankan 55 persen pendapatan dari iklan untuk Shorts, sementara kreator hanya mendapatkan 45 persen sisanya.
Pendapatan ini juga harus dibagi lagi dengan biaya-biaya lain yang beragam. Sistem yang tidak stabil ini menyulitkan kreator untuk memprediksi pendapatan mereka dan merencanakan keuangan dengan baik.
Platform SocialFi memanfaatkan teknologi blockchain untuk menciptakan model pendapatan yang lebih adil. Kreator dapat menghasilkan pendapatan langsung dari interaksi penonton dengan catatan transaksi yang sepenuhnya transparan.
Transparansi ini menguntungkan kreator, yang dapat melihat semua dana yang ditransaksikan untuk mereka, dan penonton, yang yakin bahwa kontribusi mereka sepenuhnya diterima oleh kreator.
Sistem ini tidak hanya menstabilkan pendapatan kreator dengan mencerminkan tingkat keterlibatan sebenarnya, tetapi juga mengurangi ketidakpastian yang terkait dengan algoritma dan kebijakan platform tradisional.
Selain itu, SocialFi memberdayakan kreator untuk sepenuhnya memiliki konten mereka, melewati batasan platform tradisional. Kreator dapat memonetisasi karya mereka dengan lebih bebas melalui penjualan langsung, langganan, atau aset tokenisasi.
Pergeseran ini secara fundamental akan mengubah dinamika kekuasaan dalam industri konten digital, memberikan lebih banyak kendali dan kemandirian finansial kepada kreator.
Dengan memiliki karya mereka sepenuhnya dan mendiversifikasi peluang pendapatan melalui platform SocialFi, kreator dapat secara langsung mengatasi pembagian pendapatan 55/45 yang merugikan dari YouTube.
Menghadapi Tantangan dan Solusinya
Di balik manfaatnya, platform SocialFi juga menghadapi sejumlah tantangan yang belum sepenuhnya terselesaikan.
Kompleksitas regulasi menjadi salah satu hambatan utama. SocialFi harus menavigasi lanskap peraturan yang bervariasi di berbagai yurisdiksi, yang sering kali memperumit transaksi keuangan dalam media sosial dan memicu pengawasan ketat dari regulator.
Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi keberlanjutan sistem.
Bagi kreator, tantangan utama adalah memindahkan audiens dari platform mapan seperti TikTok dan Instagram ke platform SocialFi yang baru. Loyalitas dan kenyamanan pengguna terhadap platform lama sering kali sulit diatasi.
Pengguna cenderung lebih menyukai pengalaman mulus dan terpolish yang mereka dapatkan dari platform mapan, sehingga membuat mereka ragu untuk beralih ke alternatif yang lebih baru dan belum dikenal.
Untuk mengatasi hambatan ini, diperlukan strategi keterlibatan yang inovatif dan proposisi nilai yang jelas agar pengguna tertarik mencoba platform baru.
Kesimpulan: Masa Depan yang Lebih Adil untuk Kreativitas Digital
Integrasi blockchain ke dalam platform konten digital memberikan jawaban atas pertanyaan mendasar bagi kreator: dapatkah pengaruh online benar-benar diterjemahkan menjadi penghasilan yang berarti?
Jawaban dari pertanyaan ini mencerminkan kelemahan mendasar dari sistem pendapatan terpusat, yang sering kali lebih banyak menguntungkan platform dibandingkan kreator. Dengan kreator seperti Danisha Carter dan Beeple yang mulai memanfaatkan teknologi ini, jawabannya semakin jelas.
Melalui kompensasi langsung dan hubungan yang lebih otentik dengan audiens, platform ini membuka jalan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan adil untuk kreativitas digital.
Para kreator dan penonton sama-sama mendapatkan manfaat, menciptakan ekosistem di mana kreativitas dan keterlibatan dihargai secara nyata.
Temukan cara mudah untuk mulai berinvestasi di dunia crypto dengan panduan lengkap kami. Jika Anda tertarik membeli Bitcoin, artikel cara membeli Bitcoin ini adalah tempat yang sempurna untuk memulai. Jangan lewatkan informasi penting ini untuk memulai perjalanan investasi Anda hari ini!
Ingin tahu prediksi harga Ethereum di tahun depan? Simak artikel lengkap kami tentang prediksi harga Ethereum yang memberikan wawasan menarik untuk membantu Anda mengambil keputusan. Klik sekarang untuk mengetahui apakah ini waktu yang tepat untuk investasi Ethereum Anda!
Bergabunglah dengan komunitas Crypto News Indonesia di Telegram resmi kami untuk mendapatkan berita terbaru tentang crypto. Temukan tips investasi, pembaruan harga, dan diskusi eksklusif langsung dari pakarnya. Klik link ini sekarang agar tidak ketinggalan informasi penting setiap hari!
Tonton juga Berita Terbaru Crypto di Channel Cryptonews Indonesia






