Opini: Cadangan Bitcoin Kini Mendunia — Siapa yang Tertinggal?
Kami percaya pada transparansi penuh dengan pembaca kami. Beberapa konten di situs kami mengandung tautan afiliasi, dan kami mungkin menerima komisi melalui kemitraan ini. Namun, potensi kompensasi ini tidak pernah memengaruhi analisis, opini, atau ulasan kami. Semua konten editorial kami dibuat secara independen dari kemitraan pemasaran, dan penilaian kami sepenuhnya didasarkan pada kriteria evaluasi yang telah ditetapkan. Baca Selengkapnya!
Pengungkapan Iklan
Kami percaya pada transparansi penuh dengan pembaca kami. Beberapa konten kami menyertakan tautan afiliasi, dan kami mungkin menerima komisi dari kemitraan tersebut.
Meskipun El Salvador telah lebih dulu memiliki Strategic Bitcoin Reserve, topik ini baru menjadi sorotan besar setelah Amerika Serikat mulai mengambil langkah dalam hal tersebut.
Berita, diskusi, dan regulasi terkait terus bermunculan setiap hari. Ekspektasi pun beragam, sama seperti pendapat yang beredar. Namun, satu hal yang jelas adalah bahwa langkah ini menjadi tonggak besar bagi industri crypto.
Selama bertahun-tahun, crypto sering kali dicurigai. Perusahaan-perusahaan crypto menghadapi regulasi ketat yang menghambat inovasi. Banyak orang menganggap crypto sebagai sesuatu yang berisiko atau bahkan terkait dengan penipuan.
Kini, kemajuan semakin terlihat. Amerika Serikat berada dalam posisi sebagai penggerak tren yang mempengaruhi bagaimana negara lain berinteraksi dengan aset digital.
Kerangka Hukum untuk Tata Kelola Crypto
Perkembangan yang terjadi cukup banyak, sehingga lebih baik melihatnya secara kronologis. Pelantikan Donald Trump sempat menjadi momen yang sangat dinantikan oleh komunitas crypto. Banyak pihak berharap kepemimpinannya akan menciptakan lingkungan yang lebih mendukung industri ini.
Tidak perlu menunggu lama. Beberapa hari setelah pelantikannya, SEC membentuk satuan tugas khusus yang berfokus pada crypto.
Kemudian, beberapa perintah eksekutif terkait crypto ditandatangani. Salah satu kebijakan tersebut menetapkan Presidential Working Group on Digital Asset Markets, yang bertugas mengevaluasi kemungkinan pembentukan strategic national digital assets stockpile.
Kebijakan ini menimbulkan beragam reaksi. Beberapa pihak khawatir karena Bitcoin tidak disebutkan secara eksplisit. Kekhawatiran ini dapat dimengerti mengingat Bitcoin merupakan aset dengan nilai investasi terbesar.
Namun, melihat potensi aset digital lainnya, termasuk pernyataan CEO Ripple yang berdiskusi dengan Trump tentang kemungkinan XRP menjadi bagian dari cadangan strategis AS, tampaknya tidak tepat jika menganggap hanya Bitcoin yang akan masuk dalam cadangan tersebut.
Pada 2 Februari 2025, terdapat pembaruan signifikan ketika David O. Sacks mengadakan konferensi pers untuk membagikan rencana terbaru AS dalam kepemimpinan aset digital.
Beberapa poin utama yang disampaikan adalah sebagai berikut:
- Bitcoin Strategic Reserve masih berada dalam tahap awal evaluasi kelayakan.
- Sovereign wealth fund kemungkinan juga akan mencakup cryptocurrency.
- SEC meluncurkan situs web khusus untuk Crypto Task Force guna memberikan kejelasan terkait regulasi crypto.
- Stablecoin seperti USDT dan USDC menjadi prioritas utama karena dapat memastikan dominasi dolar AS di tingkat internasional. Oleh karena itu, regulasi terkait stablecoin kemungkinan akan segera diumumkan.
- Penciptaan lingkungan regulasi yang transparan bagi bisnis crypto sedang dalam proses pengembangan.
Dampak pada Pasar: Pergeseran Kekuatan Global
Selama ini, kebijakan keuangan AS selalu memberikan dampak luas. Banyak negara menerapkan regulasi yang serupa untuk memastikan akses ke pasar AS. Hal yang sama dapat terjadi dalam industri crypto.
Dengan AS yang mulai membangun infrastruktur hukum untuk crypto, regulasi ini bisa menjadi standar global. Negara-negara yang lambat bertindak bisa menghadapi biaya masuk yang lebih tinggi serta kehilangan pengaruh dalam ekonomi digital.
Langkah ini sudah mulai berdampak. Dengan menghapus pembatasan bagi warga AS dalam berpartisipasi di pasar crypto, pemerintah membuka akses bagi salah satu kelompok pengguna paling berpengaruh dan kaya di dunia. Aset digital kemungkinan besar akan menjadi bagian integral dari ekonomi global, terutama jika negara-negara berpengaruh mulai mengadopsinya secara resmi.
Namun, terdapat risiko yang tidak bisa diabaikan. Volatilitas crypto sudah menjadi rahasia umum, dan tidak ada yang bisa memprediksi pergerakan harga dengan pasti. Pasar bereaksi terhadap berbagai faktor, dan reaksi tersebut tidak selalu bisa ditebak.
Selain itu, pasar crypto masih tergolong “dangkal” karena jumlah spekulan lebih banyak dibandingkan investor institusional jangka panjang. Namun, masalah ini dapat diatasi dengan kerangka regulasi yang lebih kuat.
Struktur dan Etika Pasar Crypto
Banyak pihak berharap adopsi crypto oleh negara akan langsung mendorong lonjakan harga di pasar. Namun, kenyataannya, proses ini akan berlangsung secara bertahap. Integrasi aset digital ke dalam cadangan nasional dan sistem keuangan memerlukan waktu. Infrastruktur harus dikembangkan, regulasi harus disempurnakan, dan koordinasi internasional harus dilakukan.
Meskipun membutuhkan proses panjang, arah perkembangan industri ini sudah semakin jelas.
Setelah Strategic Bitcoin Reserve atau cadangan aset digital terbentuk dan regulasi baru diterapkan, kemungkinan besar investor institusional akan semakin banyak terlibat, yang pada akhirnya akan mempercepat adopsi crypto secara mainstream. Tren ini sudah mulai terlihat.
Sebagai contoh, perintah eksekutif terbaru terkait crypto disebut-sebut memicu peningkatan investasi secara besar-besaran. Beberapa manajer aset besar seperti BlackRock, Fidelity, dan Grayscale melaporkan total arus masuk sebesar $1,9 miliar dalam waktu satu minggu saja. Tahun ini, total arus masuk telah mencapai $4,8 miliar, mendorong kapitalisasi pasar crypto global hingga $3,4 triliun.
Meskipun regulasi baru dapat memberikan stabilitas lebih dan perlindungan bagi investor, ada kekhawatiran terkait desentralisasi serta manipulasi pasar. Jika pemerintah memiliki porsi besar dari aset digital, ada kemungkinan mereka dapat mempengaruhi harga serta likuiditas pasar.
Hal ini sebenarnya bukan hal baru, karena bank sentral juga melakukan hal yang sama terhadap mata uang konvensional. Namun, kondisi ini tetap menantang prinsip dasar cryptocurrency sebagai sistem keuangan yang desentralisasi.
Di sisi lain, dorongan untuk menciptakan regulasi yang lebih jelas membawa manfaat yang tidak bisa diabaikan. Penghapusan kebijakan yang membatasi, seperti SAB 121, yang sempat menimbulkan kekhawatiran, justru menjadi langkah positif menuju demokratisasi industri crypto.
Peningkatan kejelasan regulasi akan mendorong kepercayaan publik dan mempercepat adopsi crypto secara lebih luas. Hal terpenting adalah menemukan keseimbangan antara pengawasan dan inovasi, sesuatu yang hingga saat ini belum berhasil dicapai oleh negara mana pun.
Bitcoin Strategic Reserve mulai mendunia, tapi aset crypto apa yang paling potensial saat ini? Jangan sampai tertinggal dalam gelombang investasi digital yang semakin besar. Banyak koin menjanjikan yang berpotensi meroket dalam waktu dekat. Temukan daftar lengkapnya dalam artikel Crypto Terbaik untuk Dibeli Saat Ini dan maksimalkan peluangmu sekarang!
Di balik hype Bitcoin, ada banyak koin micin yang diam-diam bisa cuan besar! Tidak sedikit crypto kecil yang tiba-tiba melejit ribuan persen. Jangan sampai ketinggalan peluang emas karena tidak tahu koin potensial berikutnya. Simak daftar Koin Micin dengan Potensi Besar dan temukan harta karun tersembunyi!
Ingin selalu update dengan berita crypto terbaru sebelum orang lain? Jangan biarkan peluang investasi lewat hanya karena kurang informasi. Bergabunglah dengan komunitas crypto terbesar di Indonesia dan dapatkan kabar terkini langsung ke tanganmu. Klik sekarang dan join Crypto News Indonesia di Telegram untuk update eksklusif setiap hari!
Tonton juga Berita Crypto Terbaru di Channel Cryptonews Indonesia






