Apakah Crypto Halal? Pendapat Ahli Islam Dunia dan Indonesia Tahun 2025
Meningkatnya minat dan adopsi terhadap mata uang kripto membuat banyak orang, terutama umat Islam, bertanya-tanya apakah crypto halal? Ini merupakan pertanyaan yang sangat wajar muncul di benak para investor muslim karena mereka bukan hanya mengincar keuntungan, melainkan juga ingin tetap berdiri pada prinsip-prinsip agama.
Pertanyaan apakah crypto halal atau haram sebenarnya sudah muncul sejak lama. Namun, sampai saat ini para cendekiawan muslim dan ahli keuangan syariah masih belum satu suara terkait hal tersebut.
Berbagai fatwa atau pendapat yang dikemukakan menghasilkan berbagai kesimpulan. Pada akhirnya, semua keputusan tetap berada di tangan para investor bagaimana hukum crypto dalam Islam yang mereka yakini.
Artikel ini akan secara khusus membahas tentang apakah kripto halal atau haram secara lebih mendalam. Dengan membaca artikel ini, Anda akan dapat mengeksplorasi lebih jauh tentang hukum Bitcoin dalam Islam yang telah dipaparkan oleh cendekiawan Islam dunia dan Indonesia.
- Meme coin deflasi dengan hadiah dalam Bitcoin
- Pembakaran token mengurangi pasokan saat harga Bitcoin naik
- Airdrop Bitcoin diaktifkan pada tonggak harga penting
- ETH
- Kartu Bank
- USDT
- +1 more
- AI secara otomatis meluncurkan proyek kripto baru
- Informasi pasar berbasis AI untuk trader kripto
- Akses yang dilindungi token ke alat informasi eksklusif
- ETH
- USDT
- BNB
- +1 more
- Tingkatkan imbalan staking Anda di Best Wallet dengan memegang $BEST
- Dapatkan akses awal ke presale teratas sebelum orang lain mengetahui
- Pegang $BEST untuk mendapatkan biaya transaksi yang lebih rendah di ekosistem Best Wallet
- Kartu Bank
- BNB
- ETH
- +1 more
- Token baru yang bertujuan merevolusi cara penggunaan mata uang digital dalam perdagangan sehari-hari
- Token $SPY akan terdaftar di bursa terpusat utama, termasuk bursa MEXC Global
- Insentif loyalitas, airdrop, dan hadiah partisipasi untuk anggota komunitas
- USDT
- ETH
Apakah Mata Uang Kripto Halal atau Haram?
Pertanyaan tentang apakah crypto halal masih belum dapat dijawab secara pasti karena para ulama masih memiliki pendapat berbeda-beda. Namun, sampai saat ini, khususnya di Indonesia, kripto masih mendapatkan atensi luar biasa dari masyarakat, terlebih dengan diterbitkannya regulasi khusus yang mengatur pasar ini.
Mufti Besar Mesir, Mufti Shawki Allam, pernah berpendapat bahwa mata uang kripto haram karena tidak mendapatkan persetujuan dari badan-badan negara yang sah seperti Departemen Keuangan.
“Saya berpendapat bahwa perdagangan mata uang crypto haram karena tidak mendapatkan persetujuan dari badan-badan yang sah, seperti Departemen Keuangan Negara, sebagai alat tukar yang sah.”
Mantan hakim Mahkamah Agung Pakistan, Mufti Taqi Usmani, juga menjadi salah satu cendekiawan muslim dunia yang menilai bahwa kripto adalah haram.
“Berdasarkan syariah Islam, Bitcoin atau kripto lainnya tidak memiliki alasan kuat untuk diterima sebagai sebuah mata uang. Sebab, itu semua hanyalah angka imajiner yang merupakan hasil dari proses matematika yang rumit. Kripto dibeli dengan spekulasi dan minim pengawasan sehingga kerap digunakan untuk transaksi ilegal atau melanggar hukum.”
Industri mata uang kripto yang berkembang dengan sangat pesat telah membuat perdebatan mengenai hukum crypto dalam Islam kian rumit. Sebagai contoh, banyak ulama yang mengharamkan kripto karena tidak didukung oleh pemerintah. Namun, saat ini pemerintah di berbagai negara telah menerbitkan regulasi untuk mata uang kripto.
Dilansir dari situs Kemendag.go.id, menurut Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 99 Tahun 2018, mata uang kripto telah ditetapkan sebagai komoditi, yang dapat menjadi subjek kontrak berjangka dan diperdagangkan di bursa berjangka.
Di samping itu, tidak semua cendekiawan Islam atau ulama sepakat dengan pelarangan mata uang kripto. Pendiri Practical Islamic Finance, Rakaan Kayali, berpendapat bahwa mata uang kripto tidak bisa dianggap haram hanya karena tidak mendapatkan dukungan dari pemerintah atau dikarenakan sifatnya yang spekulatif.
Pendapat Pro: Mengapa Crypto Halal
Salah satu topik utama dalam perdebatan apakah Bitcoin halal atau haram adalah hukumnya sebagai alat tukar yang sah dalam Islam. CEO Amanah Advisors, salah satu lembaga konsultan keuangan syariah dan fintech di Inggris, Mufti Faraz Adam, berpendapat bahwa Bitcoin memiliki unsur-unsur yang diperlukan sebagai sebuah mata uang.
Di samping itu, Mufti Faraz Adam juga mengemukakan bahwa kripto dapat dianggap sebagai Māl (harta) menurut hukum Islam. Kripto merupakan untaian angka dan entri yang dapat disimpan di dompet digital. Angka-angka tersebut menjadikan kripto sebagai Māl dan aset yang dapat dibeli, dipegang, dan dipertukarkan oleh pemiliknya.
Mantan penasihat syariah Blossom Finance, Mufti Muhammad Abu-Bakar, berpendapat bahwa mata uang kripto memiliki sifat spekulatif. Namun, unsur spekulatif tersebut sebenarnya terdapat pada semua mata uang sehingga tidak serta merta membuat crypto haram.
Ia juga tidak sependapat dengan hukum Bitcoin dalam Islam yang dianggap haram karena kerap digunakan untuk tujuan yang melanggar hukum. Mufti Muhammad Abu-Bakar bahkan menyadur pandangan empat mazhab Sunni mengenai status halal haram anggur yang juga diperdagangkan untuk bahan baku wine.
“Sesuatu yang halal digunakan untuk tujuan yang harap tidak secara otomatis mengubah kehalalan tersebut menjadi haram.”
Disadur dari CNBC Indonesia, pendiri Islamic Law Firm (ILF), Yenny Wahid, menggelar Bahtsul Masail untuk membahas tentang apakah crypto halal atau haram. Dalam acara yang dihadiri oleh banyak cendekiawan dan ekonom Islam, serta beberapa praktisi blockchain Indonesia tersebut, putri mantan presiden ke-4 Indonesia tersebut mengemukakan pendapatnya.
“Transaksi uang di bank akan dikenakan potongan (biaya). Tapi, kripto tidak dikenakan potongan karena dilakukan secara peer-to-peer alias tanpa perantara. Jadi, hal itu justru menurut beberapa alim ulama dapat menghilangkan unsur gharar dalam kripto yang diklaim oleh beberapa ulama lainnya.”
Sementara itu, meskipun MUI telah menetapkan hukum crypto dalam Islam adalah haram sebagai mata uang, dalam salah satu ketentuan hukumnya, MUI menyatakan bahwa kripto masih sah untuk diperjualbelikan. Namun, hal itu berlaku apabila cryptocurrency memenuhi syarat sil’ah, memiliki underlying (aset dasar), dan memiliki manfaat yang jelas.
Disadur dari JPNN.com, CEO Indodax, Oscar Darmawan, menyebutkan bahwa aset kripto memiliki underlying. Namun, ada aset dengan underlying yang mudah dipahami karena dalam bentuk fisik seperti USDT atau LGold, tetapi ada juga yang sulit dipahami karena berbentuk biaya penerbitan seperti Bitcoin.
Lalu, apakah crypto halal? Jika mengacu pada pendapat beberapa cendekiawan muslim hingga pakar ekonomi di atas, kripto dapat menjadi sebuah aset yang halal untuk investasi atau diperjualbelikan, tetapi haram untuk menjadi mata uang.
Dengan demikian, sangat disarankan bagi calon investor untuk berinvestasi pada crypto yang bagus untuk jangka panjang, memiliki kasus penggunaan kuat sehingga tidak bergantung pada hype di awal saja.
Pendapat Kontra: Mengapa Crypto Haram
Pada dasarnya, cryptocurrency melawan arus mata uang fiat karena meniadakan perantara dan bersifat desentralisasi. Kendati demikian, keduanya masih sangat bergantung pada kondisi keuangan global serta dipengaruhi oleh minat beli dan jual yang terjadi di pasar.
Beberapa pendapat yang mengemukakan bahwa crypto halal berfokus pada bagaimana crypto menjadi aset atau komoditi, bukan sebagai mata uang dan alat tukar pembayaran.
Namun, tidak sedikit cendekiawan maupun organisasi muslim yang memfatwakan bahwa hukum Bitcoin dalam Islam adalah haram, baik sebagai mata uang maupun komoditi.
Disadur dari Muhammadiyah.or.id, Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah juga telah mengeluarkan fatwa tentang apakah kripto halal atau haram. Crypto dianggap haram dari dua sisi, yaitu sebagai alat investasi maupun alat tukar.
Menurut Muhammadiyah, kripto memiliki banyak kekurangan sebagai alat investasi jika ditinjau dari syariat Islam. Salah satunya dikarenakan sifat spekulatifnya yang sangat terlihat. Di samping itu, Bitcoin atau kripto pada umumnya memiliki unsur gharar (ketidakpastian) dan tidak memiliki underlying asset (aset yang mendasarinya).
Kemudian, berkaitan dengan penggunaan kripto sebagai alat tukar, hukum dasarnya adalah boleh. Tapi, mengingat kripto sampai saat ini belum disahkan sebagai alat tukar oleh negara dan belum sepenuhnya diterima oleh masyarakat, demi menghindari keburukan, penggunaan kripto tidak diperbolehkan sebagai alat tukar.
Senada dengan Muhammadiyah, Pusat Persatuan Islam (PERSIS), juga melarang penggunaan Bitcoin dan mata uang kripto karena dapat memberi dampak negatif terhadap perekonomian nasional.
Disadur dari Republika.co.id, pada tahun 2018 lalu, Ketua Bidang Garapan Ekonomi PP PERSIS, Latief Awaludin, mengemukakan bahwa Bitcoin cs bukan hanya perlu diwaspadai, melainkan harus dilarang karena berkaitan dengan kerugian di bidang ekonomi. Kendati demikian, Latief juga menambahkan bahwa Bitcoin cs sangat mungkin menjadi alat tukar yang sah apabila disepakati dan didukung oleh pemerintah.
Jadi, apakah crypto halal atau haram? Berdasarkan pendapat dari dua organisasi Islam di atas, kripto adalah haram digunakan sebagai alat tukar karena Indonesia telah memiliki alat pembayaran yang sah yaitu Rupiah.
Apakah Trading Kripto Halal?
Majelis Ulama Indonesia (MUI) berfatwa bahwa hukum trading crypto dalam Islam adalah haram karena mengandung gharar (ketidakpastian)dan dharar (merugikan). Hal serupa diungkapkan juga oleh salah satu lembaga Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah.
Namun, beberapa ulama tidak sepakat dengan diharamkannya trading kripto. Dr. Ziyaad Mohamed yang menjabat sebagai Ketua Komite Syariat di HSBC Amanah Malaysia Bhd, mengungkapkan bahwa hukum trading crypto dalam Islam adalah halal.
Dr. Ziyaad menilai bahwa kripto adalah aset penyimpanan nilai yang sudah diakui oleh banyak orang sehingga memenuhi definisi sebagai maal. Selain itu, fluktuasi harga yang terjadi di pasar kripto juga dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran di pasar sehingga tidak menyalahi hukum Islam.
Sementara itu, disadur dari Sindonews, Yenny Wahid dan para kiai pada Bahtsul Masail Halal Haram Transaksi Kripto pada tahun 2021 lalu menyimpulkan bahwa kripto bukan mata uang melainkan komoditi (sil’ah) atau aset yang dapat diperdagangkan.
Kendati hukum trading crypto dalam Islam diperbolehkan, masyarakat diminta untuk menghindarinya apabila tidak memiliki pengetahuan yang cukup.
Apakah Berinvestasi di Kripto Halal?
Direktur Jenderal Cambridge Institute of Islamic Finance dan spesial pengembangan produk keuangan Islam, Dr. Humayon, turut berpendapat mengenai Bitcoin halal atau haram. Menurutnya, investasi dalam mata uang kripto diperbolehkan selama tidak melanggar hukum Islam tentang bunga, ketidakpastian kontrak, dan perjudian.
Investasi berbeda dengan perdagangan (trading) karena memiliki tujuan utama mendapatkan kekayaan dalam jangka panjang dengan memegang sebuah aset, dalam hal ini kripto.
Hampir semua ulama atau cendekiawan muslim yang berada pada sisi bahwa crypto halal tetap menganjurkan agar para investor untuk memiliki wawasan cukup sebelum memutuskan berinvestasi. Jika Anda masih belum memahami tentang apa itu crypto, sebaiknya membaca artikel kami yang membahas mengenai cara investasi kripto.
Apakah Staking Kripto Halal?
Staking menggunakan konsensus proof-of-stake, yang dapat diartikan bahwa semua token di dalam pool staking digunakan untuk memperkuat jaringan dan meningkatkan integritasnya. Pengguna akan menerima imbalan dalam porsi yang telah ditentukan sebelumnya sebagai apresiasi karena turut berpartisipasi dalam ‘menjaga’ blockchain.
Salah satu pendiri HAQQ Network, Mohammed AlKaff AlHashmi, mengatakan bahwa platform staking crypto terbaik adalah yang bertujuan meningkatkan keamanan jaringan. Namun, staking dapat menjadi haram apabila aset yang dikunci di dalam pool staking bertujuan menghasilkan pinjaman atau bunga untuk orang lain.
Baca artikel kami tentang apa itu staking crypto apabila Anda belum memahami mekanisme ini.
Apakah Penambangan Kripto Halal?
Sub topik lain yang kerap dibahas dalam perdebatan Bitcoin halal atau haram adalah penambangan. Beberapa kripto, terutama Bitcoin, memang dapat diperoleh dengan cara menambang, bukan hanya dengan membelinya melalui exchange crypto terbaik.
Ada dua tugas utama dalam menambang kripto, yaitu menjadi validator dan berpartisipasi dalam menemukan blok baru. Validator berfungsi untuk memastikan semua transaksi yang terjadi di blockchain valid dan tidak ada transaksi ganda. Kemudian, setelah menemukan blok baru, penambang akan menerima imbalan dalam bentuk kripto.
Salah satu pendiri Islamic Guru, Ibrahim Khan, menilai peran audit atau menjadi validator untuk blockchain diperbolehkan karena menjaga integritas blockchain. Sementara itu, perlombaan untuk menemukan blok baru juga tidak dilarang.
Meskipun ada sedikit unsur keberuntungan, penambang memerlukan keterampilan dalam menghitung dan membutuhkan daya komputasi besar untuk menemukan blok baru tersebut. Jadi, ini sama sekali tidak mengandung unsur perjudian.
Jadi, apakah kripto halal apabila diperoleh melalui penambangan? Mengacu pada pendapat Ibrahim Khan, penambangan Bitcoin atau kripto mungkin halal untuk dilakukan karena tidak melanggar hukum-hukum Islam.
Selengkapnya tentang penambangan Bitcoin dapat membaca artikel kami tentang mining Bitcoin.
Kripto Mana yang Mungkin Halal?
Belum ada hukum Bitcoin dalam Islam yang baku karena para ulama dan cendekiawan muslim masih berbeda pandangan terkait hal ini. Hal tersebut tidak menutup kemungkinan bahwa berbagai cryptocurrency terbaik halal untuk diperdagangkan, meskipun belum disahkan sebagai alat pembayaran, khususnya di Indonesia.
Regulasi yang telah diatur oleh pemerintah Indonesia untuk mendukung mata uang kripto telah membuat angka adopsi kripto di tanah air meningkat signifikan.
Disadur dari Antara News, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa pada bulan September 2024 investor kripto di Indonesia mencapai 21, 27 juta orang. Angka tersebut mengalami peningkatan cukup signifikan dibanding 20,9 juta orang pada bulan sebelumnya.
Kami telah merangkum beberapa mata uang kripto yang mungkin halal dan selaras dengan hukum Islam. Selain sepenuhnya terdesentralisasi, proyek kripto di bawah ini juga memberikan manfaat untuk masyarakat, khususnya penggemar mata uang kripto.
1. Solaxy – Investasi Crypto Halal dari Jaringan Solana Layer 2
Meskipun apakah crypto halal masih menjadi perdebatan dikalangan masyarakat, namun faktanya investasi crypto masih terus meningkat hingga saat ini. Kali ini inovasi terbaru lahir dari Solaxy yang merupakan jaringan Solana layer 2 pertama di dunia yang menawarkan solusi terhadap berbagai masalah yang kerap kali kita jumpai pada jaringan Solana.
Solaxy menjadi solusi terbaik yang akan menyempurnakan Solana, dimana pada layer 2 ini Anda tidak akan menemukan kemacetan jaringan atau kegagalan transaksi. Selain itu, Solaxy memiliki token utilitasnya sendiri yaitu SOLX. Saat ini SOLX sedang dalam masa presale yang dijual dengan cara bertahap.
Pada saat artikel ini ditulis, SOLX dijual dengan harga $0.00157 dan sudah lebih dari $2,8 juta dana yang telah terkumpul. Salah satu keunggulan investasi pada koin yang sedang presale ini adalah Anda bisa membeli token dengan harga murah. Dan apabila token ini berhasil listing di ECX ternama, maka harga token akan meningkat berkali-kali lipat.
Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan keuntungan pasif melalui staking. Namun untuk dapat melakukan staking, Anda harus membelinya dengan menggunakan Ethereum. Selain Ethereum, Anda bisa membeli token $SOLX dengan menggunakan USDT dan juga kartu bank. Semakin awal Anda membeli token ini, maka semakin murah harga token yang Anda dapatkan.
Segera kunjungi website resmi Solaxy dan baca whitepaper proyek ini dengan cermat sehingga Anda bisa membuat keputusan yang tepat. Selain itu, kunjungi dan baca artikel kami tentang DeFi coin yang mungkin bisa dijadikan sebagai alat diversifikasi portofolio Anda.
2. Bitcoin Bull – Proyek Koin Meme Baru yang Mungkin Halal karena Mendorong Investor untuk HODL
Bitcoin Bull menjadi proyek kripto baru yang muncul di tengah-tengah perdebatan apakah crypto halal. Jika kripto oleh sebagian ulama dianggap haram apabila dilakukan dengan cara trading jangka pendek, maka Bitcoin Bull mendorong pemegang token untuk HODL alias menjadi pemegang jangka panjang.
Hal ini disebabkan hanya pemegang token $BTCBULL yang akan menerima airdrop Bitcoin di masa depan. Di sisi lain, airdrop tersebut baru akan dibagikan ketika Bitcoin mencapai level harga tertentu, seperti $150 ribu, $200 ribu, dan seterusnya.
Artinya, pemegang token $BTCBULL dituntut untuk terus memegang token mereka hingga Bitcoin mencapai level harga yang telah ditetapkan untuk airdrop.
HODL terhadap $BTCBULL juga memiliki manfaat lain bagi pemegang token. Pembakaran token akan dilakukan ketika Bitcoin menyentuh harga $125 ribu, $175 ribu, dan seterusnya. Berkurangnya jumlah pasokan token yang beredar memungkinkan harga $BTCBULL terdorong naik di masa depan.
Guna mendukung HODL ini, Bitcoin Bull telah menyiapkan imbalan staking mencapai 447% APY. Dengan demikian, selagi pemegang token menahan kepemilikan mereka, penghasilan pasif dari staking akan terus mengalir.
Harga $BTCBULL saat ini $0,002355 per token, yang mungkin terjangkau bagi semua kalangan investor. Presale yang sedang berlangsung menjadi titik masuk menjanjikan, terutama dengan minat tinggi dari para investor yang membuat $BTCBULL berpotensi segera melantai di berbagai bursa teratas.
Kunjungi situs resmi Bitcoin Bull dan baca whitepaper proyek untuk informasi selengkapnya. Ikuti juga akun X dan saluran Telegram resminya agar Anda tidak ketinggalan kabar terbaru seputar presale yang sedang berlangsung.
Jika ini merupakan kali pertama Anda akan membeli kripto, pelajari cara beli kripto dan daftar koin potensial pada artikel kami tentang crypto untuk pemula.
3. MIND of Pepe – Meme Crypto dengan Potensi Halal dan Utilitas Nyata
MIND of Pepe ($MIND) adalah proyek meme crypto yang mencoba menjawab pertanyaan “apakah crypto halal” dengan menawarkan utilitas nyata di balik konsep meme-nya. Berbeda dari kebanyakan meme coin, proyek ini menggabungkan popularitas Pepe The Frog dan teknologi AI canggih untuk memberikan nilai lebih kepada pemegang token.
Keunikan $MIND terletak pada pendekatannya yang lebih dari sekadar hype. Proyek ini memberikan wawasan eksklusif kepada pemegang token, membantu mereka mengidentifikasi peluang pasar lebih awal. Dengan fragmentasi informasi menjadi salah satu tantangan utama di dunia kripto, $MIND hadir sebagai solusi potensial untuk menyediakan akses informasi yang lebih inklusif.
Salah satu daya tarik utama $MIND adalah fitur staking dengan APY hingga 430%. Namun, imbal hasil ini bersifat dinamis, sehingga semakin cepat Anda berinvestasi, semakin besar keuntungan yang bisa diperoleh.
Saat ini, token $MIND masih dalam tahap presale dengan harga $0,0031134 per token. Sejak diluncurkan, proyek ini telah berhasil mengumpulkan lebih dari $5,3 juta, menunjukkan minat besar dari para investor crypto.
Dengan fokus pada inovasi dan pemanfaatan karakter populer Pepe the Frog, $MIND memiliki potensi besar untuk menjadi meme coin AI yang mungkin halal. Ini relevan bagi mereka yang bertanya-tanya “apakah crypto halal” untuk investasi masa depan.
Untuk memahami lebih dalam, baca whitepaper MIND of Pepe, dan ikuti akun resminya di Telegram dan X. Jangan lewatkan kesempatan untuk membeli token $MIND di tahap awal melalui situs resmi MIND of Pepe sebelum listing di bursa!
Baca juga artikel kami lainnya tentang kaya dari crypto, yang dapat membantu Anda memahami lebih lanjut mengenai apakah crypto halal sebagai pilihan investasi di masa depan.
4. Best Wallet – Crypto yang Mungkin Halal dengan Kasus Penggunaan Bermanfaat
Dompet kripto non-kustodial, Best Wallet, meluncurkan token asli untuk ekosistemnya dengan ticker $BEST. Token tersebut akan memberi banyak manfaat kepada pemegang token yang mungkin dapat menjadikannya crypto halal.
Dengan memiliki $BEST, pengguna dapat bertransaksi dengan biaya lebih murah, baik di dompet Best Wallet, Best DEX, maupun saat menggunakan Best Card. Selain itu, token $BEST juga memungkinkan pengguna mendapatkan imbalan staking lebih tinggi ketika menggunakan aggregator staking Best Wallet.
Proyeksi pertumbuhan token $BEST pun sangat menjanjikan. Visi Best Wallet untuk menguasai 40% pangsa pasar global pada 2026 memungkinkan adopsi besar-besaran terhadap token $BEST.
Popularitas Best Wallet juga semakin melejit dengan mencatatkan pertumbuhan jumlah pengguna bulanan sebesar 50% secara konsisten. Proyek ini juga telah mendapatkan lebih dari 70 ribu pengikut di media sosial.
Presale privat yang digelar di aplikasi Best Wallet telah menarik perhatian banyak penggemar kripto. Hanya dalam waktu 24 jam, presale tersebut sukses mengumpulkan lebih dari $162 ribu.
Presale nantinya akan dibuka untuk umum dan harga token pada saat itu adalah $0,02265 per token. Ini menjadi kesempatan bagi Anda apabila tidak mengikuti presale privat untuk tetap dapat memposisikan diri sedini mungkin.
Dapatkan informasi terbaru tentang presale Best Wallet di media sosial X dan saluran Telegram. Anda dapat mempelajari roadmap dan tokenomics token $BEST dengan membaca whitepaper.
Baca juga artikel kami yang membahas tentang coin baru yang akan launching untuk mengantisipasi kenaikan harga pada saat pencatatan di bursa.
5. SpacePay – Crypto yang Mungkin Halal karena Tawarkan Platform yang Sangat Bermanfaat untuk Masyarakat
SpacePay mungkin cocok untuk menjawab apakah crypto halal atau haram. Proyek ini diprakarsai oleh salah satu perusahaan FinTech asal Inggris, SpacePay. Mereka akan meluncurkan platform yang dapat mempermudah para pedagang dapat menerima pembayaran dalam bentuk mata uang kripto sebelum kemudian dikonversi ke mata uang fiat.
Token aslinya, $SPY, saat ini sedang dalam masa ICO dan telah mengumpulkan lebih dari $472 ribu. Angka tersebut terus bertambah hari demi hari dan itu sudah dapat diprediksi karena proyek ini telah mengumpulkan lebih dari $700 ribu melalui penjualan privat.
SpacePay akan memberikan manfaat terhadap masyarakat luas berkat platform pembayaran inovatifnya. Ini dapat menjawab pertanyaan apakah kripto haram atau halal, terutama berkaitan dengan kegunaannya sebagai aset investasi.
ICO SpacePay masih berada dalam tahap awal, memungkinkan para investor dapat membeli $SPY dengan harga hanya $0,002020 per token. Menariknya, pembelian $SPY dapat dilakukan melalui lima jaringan berbeda, yaitu Ethereum, BNB Smart Chain, Polygon, Avalanche, dan Base.
Jika Anda yakin SpacePay merupakan salah satu crypto halal, silakan kunjungi website resmi SpacePay dan bergabunglah dengan komunitas SpacePay di X dan Telegram. Selain itu, penting juga untuk membaca whitepaper proyek agar Anda mendapatkan wawasan yang lebih baik tentang token $SPY.
Baca juga artikel kami tentang apa itu crypto apabila Anda membutuhkan penjelasan secara lebih rinci tentang cryptocurrency.
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas, pendapat dari para cendekiawan muslim, praktisi keuangan syariah, hingga organisasi Islam tentang apakah crypto halal atau haram masih sangat beragam. Hal ini menjadi dilema tersendiri bagi umat muslim yang ingin berinvestasi dalam mata uang kripto.
Namun, pada dasarnya, berdasarkan beberapa penjelasan di atas, kripto berjalan tanpa bunga dan riba, sesuatu yang tidak ditemukan pada mata uang fiat. Di samping itu, sifatnya yang terdesentralisasi membuatnya lebih sesuai dengan prinsip-prinsip Islam yang mengutamakan musyawarah.
Terlepas dari pendapat tentang apakah kripto haram atau halal, pasar mata uang kripto terus berkembang dengan pesat. Tingkat adopsinya semakin hari semakin meningkat, bahkan di negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia.
Regulasi yang telah ditetapkan untuk pasar kripto di Indonesia dan diawasi langsung oleh OJK, mencerminkan adanya dukungan dari pemerintah terhadap cryptocurrency.
Hal ini bisa menjadi landasan bagi mereka yang masih ragu apakah crypto halal atau haram. Sebab, beberapa ulama mengharamkannya dengan alasan tidak adanya dukungan dari pemerintah.
Namun, alangkah baiknya apabila Anda tetap memperdalam wawasan tentang apakah Bitcoin halal atau tidak untuk memantapkan keputusan Anda sebelum berinvestasi.
FAQs
MUI mengharamkan kripto sebagai alat pembayaran, tetapi masih mungkin menjadi aset investasi apabila memenuhi syarat sil’ah.
Apakah Bitcoin halal jika diperoleh melalui penambangan?
Menurut Ibrahim Khan, salah satu pendiri Islamic Guru, penambangan Bitcoin tidak menyalahi hukum Islam. Jadi, mungkin dapat disimpulkan bahwa penilaian Bitcoin halal atau haram juga dapat bersumber dari mana dan untuk apa Bitcoin tersebut.
Muhammadiyah juga mengharamkan kripto sebagai aset investasi, tetapi masih mungkin digunakan sebagai alat tukar apabila disetujui pemerintah.
Apakah crypto halal di negara-negara muslim lainnya?
Beberapa negara dengan penduduk muslim yang melegalkan kripto antara lain Bahrain, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Malaysia.
Referensi
- Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 99 Tahun 2018 – Kemendag.go.id
- Yenny Wahid Sebut Ada yang Beranggapan Bitcoin cs Haram, Why? – CNBCIndonesia.com
- Apakah Bitcoin Haram? Perhatikan 3 Ketentuan Hukum MUI – Mui.or.id
- Indodax Buka-bukaan Soal Underlying Kripto, Belum Banyak yang Tahu – JPNN.com
- Pandangan Majelis Tarjih Terkait Mata Uang Kripto – Muhammadiyah.or.id
- Persis Dukung Larangan Penggunaan Bitcoin – Republika.co.id
- Beda MUI dan Yenny Wahid dalam Memandang Mata Uang Kripto – Sindonews.com
- OJK: Jumlah Investor Kripto Naik Jadi 21,27 Juta – Antaranews.com






