Pendiri Tornado Cash Roman Storm Akan Menghadapi Persidangan pada Bulan Desember

SEO, Editor, dan Penulis Konten
SEO, Editor, dan Penulis Konten
Aldi
Terakhir diperbarui: 
Mengapa Cryptonews Indonesia Dapat Dipercaya
Cryptonews Indonesia telah meliput industri cryptocurrency selama lebih dari 10 tahun dengan standar editorial tinggi, menyajikan informasi akurat dan seimbang tentang cryptocurrency, blockchain, dan teknologi. Komitmen ini mencerminkan dedikasi kami terhadap informasi relevan di dunia aset digital. Pelajari lebih lanjut tentang Cryptonews.
Pengungkapan IklanKami percaya pada transparansi penuh dengan pembaca kami. Beberapa konten kami menyertakan tautan afiliasi, dan kami mungkin menerima komisi dari kemitraan tersebut.
Disclaimers: Penting untuk diingat bahwa investasi di crypto memiliki risiko tinggi. Artikel/berita ini disediakan sebagai tambahan informasi dan bukan sebagai saran investasi. Dengan membaca artikel/berita ini, Anda menyetujui syarat dan ketentuan kami.
Pendiri Tornado Cash Roman Storm Akan Menghadapi Persidangan pada Bulan Desember

Setelah permohonannya untuk membatalkan dakwaan ditolak oleh hakim di New York pada 27 September, Roman Storm, salah satu pendiri Tornado Cash, akan menghadapi persidangan pada bulan Desember.

Dakwaan yang dihadapi terkait dengan tuduhan pencucian uang dan pelanggaran sanksi, yang mendapat sorotan dari banyak pihak di komunitas cryptocurrency.

Roman Storm Akan Diadili atas Kasus Tornado Cash

Hakim Katherine Polk Failla dari Pengadilan Distrik Selatan New York menolak upaya Storm untuk membatalkan dakwaan tersebut. Storm dinyatakan tidak bisa lepas dari tanggung jawab atas kejahatan berbasis blockchain yang terkait dengan Tornado Cash hanya karena perannya sebagai pengembang.

Tim hukum Storm bersikeras bahwa klien mereka hanya seorang pengembang dan tidak seharusnya bertanggung jawab atas tindakan platform yang beroperasi sebagai entitas keuangan terdesentralisasi tersebut.

Namun, Hakim Failla menegaskan bahwa pengadilan tidak bisa menerima narasi bahwa Storm hanya diadili karena menulis kode.

Kasus ini bermula dari dakwaan yang diajukan pada Agustus 2023. Tornado Cash dituduh melakukan transaksi pencucian uang sebesar $1 miliar, termasuk ratusan juta dolar yang dicuci untuk kelompok peretas Korea Utara yang disponsori negara, Lazarus Group.

Kelompok ini terkenal karena serangan besar-besaran di sektor aset digital, dengan hasil curian tersebut digunakan untuk mendanai program rudal balistik Korea Utara.

Selain itu, Storm bersama Roman Semenov, pendiri Tornado Cash lainnya, juga didakwa dengan tuduhan konspirasi dalam menjalankan bisnis pengiriman uang tanpa izin. Jika terbukti bersalah, Storm bisa menghadapi hukuman hingga 45 tahun penjara.

Jaksa Damian Williams menyatakan bahwa meskipun secara publik mengklaim memberikan layanan privasi yang canggih secara teknis, Storm dan Semenov mengetahui bahwa mereka membantu peretas dan penipu menyembunyikan hasil kejahatan mereka.

FBI juga menambahkan bahwa ketika diketahui kelompok siber Korea Utara yang terkena sanksi menggunakan platform tersebut untuk mencuci ratusan juta dolar, Storm dan Semenov mengabaikan aktivitas ilegal tersebut dan secara publik menyatakan patuh terhadap hukum sanksi.

Kritik dari Komunitas Crypto Mengenai Kasus Roman Storm

Keputusan untuk melanjutkan persidangan Tornado Cash ini menuai kritik dari banyak pihak di komunitas cryptocurrency. Jake Chervinsky, Kepala Bagian Hukum di perusahaan modal ventura crypto Variant, menyampaikan pandangannya di platform X.

Ia mengkritik keputusan Hakim Failla yang dianggap sebagai ancaman terhadap kebebasan pengembang perangkat lunak di seluruh dunia.

Chervinsky menambahkan bahwa keputusan ini akan tercatat dalam sejarah sebagai penyalahgunaan hukum dan ketidakadilan yang luar biasa.

Pendapat serupa juga disampaikan oleh Amanda Tuminelli, Kepala Bagian Hukum di DeFi Education Fund, yang menyatakan ketidaksetujuannya melalui media sosial. Ia menyoroti beberapa pernyataan dari hakim New York yang menurutnya bisa dianggap mengkhawatirkan oleh komunitas crypto.

Persidangan Roman Storm yang dijadwalkan pada 2 Desember di New York diperkirakan akan menarik perhatian luas. Tidak hanya dari para ahli hukum, tetapi juga dari para pendukung cryptocurrency karena potensi dampaknya terhadap regulasi di masa depan.

Kasus Tornado Cash dan Roman Storm semakin memperlihatkan pentingnya keamanan dalam dunia cryptocurrency. Jika tertarik melihat potensi keuntungan dari koin baru yang akan rilis, pastikan untuk memeriksa daftar coin baru yang akan launching yang memiliki prospek menjanjikan di tahun ini. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengetahui lebih awal!

Pencucian uang di dunia kripto membuat banyak pihak khawatir, namun peluang besar masih bisa ditemukan dengan riset yang tepat. Temukan pilihan cryptocurrency terbaik yang bisa memberikan hasil maksimal di tengah fluktuasi pasar kripto saat ini. Dapatkan informasi lengkapnya sekarang juga!

Jangan sampai ketinggalan

Prediksi Harga
Prediksi Harga Bitcoin: BTC Mendekati Titik Kritis — Apa Langkah Selanjutnya?
Aldi
2025-06-15 15:09:28
Siaran Pers
Solana dan Tron Melemah, Koin Solana Layer 2 Ini Raup $50,7 Juta (Rp824 M) — Presale Berakhir Besok!
2025-06-15 12:58:23
Crypto News in numbers
editors
Daftar Penulis + 66 Lainnya
100k+
Tersedia ratusan berita dalam sebulan
100+
Artikel dengan berita terbaru setiap hari
8
Bertahun-tahun di Pasar
70
Penulis Tim Internasional