Prediksi Harga Cardano: Altcoin Mulai Bangkit, Apakah ADA Siap Melonjak Besar?
Kami percaya pada transparansi penuh dengan pembaca kami. Beberapa konten di situs kami mengandung tautan afiliasi, dan kami mungkin menerima komisi melalui kemitraan ini. Namun, potensi kompensasi ini tidak pernah memengaruhi analisis, opini, atau ulasan kami. Semua konten editorial kami dibuat secara independen dari kemitraan pemasaran, dan penilaian kami sepenuhnya didasarkan pada kriteria evaluasi yang telah ditetapkan. Baca Selengkapnya!

Harga Cardano (ADA) menunjukkan penguatan signifikan pada pertengahan pekan ini. Aset kripto tersebut berhasil menembus di atas level rata-rata pergerakan 50 hari (50DMA) di sekitar $0,6880, sebuah sinyal positif bagi para trader dan investor.
Berdasarkan data dari CoinMarketCap, harga ADA naik lebih dari 3% dalam 24 jam terakhir. Jika ditarik dalam jangka waktu satu minggu, kenaikannya bahkan mencapai lebih dari 13%. Lonjakan ini tidak hanya menunjukkan kekuatan internal dari jaringan Cardano, tetapi juga mencerminkan tren umum yang sedang mendorong pasar altcoin ke atas.
Sentimen Positif Perdagangan Global Dorong Altcoin Naik
Kebangkitan Cardano tidak terjadi dalam ruang hampa. Sejak Selasa, pasar kripto mendapatkan angin segar dari perkembangan geopolitik yang meredakan kekhawatiran perang dagang global. Sentimen tersebut meningkatkan minat terhadap aset berisiko, termasuk altcoin seperti ADA.
Selain itu, Bitcoin—sebagai indikator utama pasar kripto—juga mencatat lonjakan signifikan. Untuk pertama kalinya sejak awal Maret, harga Bitcoin berhasil menembus $93.000. Kenaikan ini memberikan efek domino bagi altcoin besar, termasuk Cardano, yang mulai menunjukkan performa teknikal yang menjanjikan.
Breakout Bullish Bisa Menjadi Awal dari Tren Lebih Besar
Sejumlah analis teknikal ternama memperkirakan bahwa reli harga ADA saat ini bisa jadi baru permulaan. Salah satu analis populer di platform X, Ali_charts, mengungkapkan bahwa Cardano baru saja keluar dari pola konsolidasi berbentuk “pennant”, yang biasanya menandakan kelanjutan tren naik.
Ali memperkirakan ADA berpotensi kembali menuju level $0,77 dalam waktu dekat. Namun, jika Cardano mampu melampaui level tertinggi akhir Maret dan rata-rata pergerakan 200 hari (200DMA) di kisaran $0,75–$0,77, maka pintu akan terbuka lebar untuk reli cepat menuju level tertinggi awal Maret di atas $1,10.
Pergerakan ini akan memperkuat sentimen bullish dan berpotensi menarik lebih banyak partisipasi dari investor ritel maupun institusi.
Optimisme Musim Altcoin: Prediksi ADA Bisa Naik 10x?
Lonjakan harga Cardano telah memicu diskusi baru mengenai potensi “altcoin season” berikutnya. Sejumlah analis dan komunitas kripto mulai mempertimbangkan kemungkinan terjadinya siklus kenaikan besar-besaran untuk altcoin, seperti yang pernah terjadi pada 2021.
Salah satu prediksi paling optimis datang dari Deezy, seorang pengamat kripto yang disoroti oleh akun X @thecryptobasic. Ia memperkirakan bahwa harga Cardano bisa naik hingga 10 kali lipat, menembus level $7 per token. Prediksi ini tentu menarik perhatian, terutama karena Cardano termasuk proyek blockchain yang sudah matang dengan komunitas yang besar dan aktif.
Namun, tidak semua pihak sepakat bahwa altseason benar-benar akan datang dalam waktu dekat.
Apakah Cardano Siap Melejit di Tengah Musim Altcoin Baru?
Meskipun terdapat optimisme di sebagian kalangan, sejumlah analis lainnya justru mengambil pendekatan lebih berhati-hati terhadap prospek “altcoin season” saat ini. Salah satu pengguna platform X yang dikenal sebagai Elon Money menyampaikan pendapatnya bahwa kondisi makroekonomi global saat ini belum cukup kondusif untuk mendukung siklus baru reli altcoin.
Menurutnya, inflasi yang masih tinggi (sticky inflation) serta pelemahan nilai tukar dolar Amerika Serikat (USD) dapat membuat investor ritel enggan untuk masuk ke aset-aset berisiko seperti Cardano. Kekhawatiran terhadap tekanan ekonomi juga memengaruhi psikologi pasar secara keseluruhan, menghambat terjadinya lonjakan besar-besaran di segmen altcoin.
Sentimen serupa juga disampaikan oleh analis lain, VIKTOR, yang menyebutkan bahwa altcoin secara struktural masih berada dalam fase bear market. Ia bahkan menyatakan akan menambah posisi short terhadap altcoin jika harga Bitcoin kembali naik ke kisaran $90.000-an.
Kedua pendapat tersebut mencerminkan pandangan bahwa untuk mendorong altcoin season yang sesungguhnya, pasar membutuhkan perubahan kondisi makro secara signifikan—khususnya likuiditas besar-besaran dari bank sentral seperti Federal Reserve (Fed).
Likuiditas Global dan Kondisi Makro Belum Mendukung Altseason
Reli altcoin sebelumnya yang terjadi pada tahun 2020 hingga 2021 banyak dipicu oleh suntikan likuiditas besar dari bank sentral, yang disertai perbaikan signifikan dalam kondisi ekonomi global. Sayangnya, situasi saat ini sangat berbeda.
Perekonomian Amerika Serikat kini menghadapi tekanan yang cukup besar, mulai dari ketidakpastian fiskal, pemangkasan pengeluaran pemerintah, hingga ancaman resesi. Sementara itu, inflasi yang tinggi, terutama akibat kebijakan tarif baru, membuat Federal Reserve bersikap hati-hati dalam mengambil keputusan terkait suku bunga.
Suku bunga acuan AS masih bertahan di dekat level tertingginya dalam beberapa dekade terakhir—di atas 5% sejak 2023. Hal ini menyebabkan imbal hasil (yield) obligasi AS tetap tinggi, yang pada akhirnya menahan arus modal masuk ke pasar saham dan kripto.
Kondisi ini bukanlah lingkungan ideal untuk terjadinya altseason. Oleh karena itu, para trader Cardano disarankan untuk tetap waspada dan tidak terlalu agresif mengejar harga ADA yang sedang naik. Meskipun potensi kenaikan hingga di atas $1 tetap terbuka seiring membaiknya selera risiko, lonjakan besar yang mirip dengan 2021 belum sepenuhnya didukung oleh faktor fundamental saat ini.

Saatnya Mengumpulkan ADA: Peluang di Tengah Ketidakpastian
Bagi investor kripto yang berpikir jangka panjang, kondisi pasar saat ini justru menghadirkan peluang menarik. Ketidakpastian ekonomi dan tekanan makroekonomi yang sedang berlangsung cenderung menahan harga sejumlah altcoin besar seperti Cardano di level yang relatif rendah.
Situasi ini memberikan kesempatan bagi para believer untuk terus mengakumulasi ADA dengan harga diskon, sebagai bentuk strategi jangka panjang menjelang potensi siklus pertumbuhan baru dalam beberapa tahun ke depan. Dalam dunia investasi kripto, akumulasi di saat pasar lesu sering kali menjadi fondasi keberhasilan di masa depan.
Cardano sendiri tetap menjadi salah satu proyek blockchain yang memiliki fundamental kuat. Selain teknologi canggih dan ekosistem yang terus berkembang, proyek ini juga memiliki dukungan politik yang bisa menjadi katalis pertumbuhan dalam jangka panjang.
Dukungan Pemerintah AS dan Prospek ADA Hingga 2029
Seiring kembalinya pemerintahan Trump ke Gedung Putih, sentimen positif terhadap industri kripto kembali menguat. Trump dikenal sebagai tokoh pro-crypto yang secara terbuka mendukung perkembangan industri blockchain dan aset digital di Amerika Serikat. Pemerintahannya juga sedang berupaya mempercepat penerapan kebijakan regulasi yang mendukung pertumbuhan pasar kripto domestik.
Menariknya, Trump pernah secara eksplisit menyebut Cardano sebagai salah satu proyek kripto favoritnya. Hal ini menjadikan ADA sebagai kandidat kuat untuk ikut menikmati pertumbuhan pesat industri kripto dalam empat tahun masa pemerintahan mendatang.
Jika kebijakan pro-crypto terus dijalankan secara konsisten, potensi pertumbuhan nilai ADA dalam jangka menengah hingga panjang bisa sangat signifikan. Prediksi bullish dari Deezy yang memperkirakan harga Cardano bisa mencapai $7 per token bukan tidak masuk akal jika mempertimbangkan seluruh faktor pendukung—baik dari sisi teknikal, makroekonomi, maupun geopolitik.
Dengan waktu yang masih panjang hingga 2029, investor jangka panjang bisa mengambil pendekatan strategis dengan memanfaatkan kondisi saat ini untuk terus mengumpulkan aset, sambil menantikan terjadinya pergeseran besar dalam siklus pasar kripto global.
Altcoin Musim Ini Meningkat, Solana Layer 2 Ikut Mencuri Perhatian
Lonjakan minat terhadap altcoin seperti Cardano mendorong para investor untuk mencari peluang baru yang menjanjikan. Selain proyek-proyek besar yang telah mapan, komunitas kripto kini mulai mengarahkan perhatian pada proyek baru yang menawarkan inovasi teknologi dan potensi imbal hasil tinggi. Salah satu proyek yang saat ini tengah ramai dibicarakan adalah Solaxy, solusi Layer 2 pertama yang dibangun di atas jaringan Solana.

Solaxy muncul di tengah meningkatnya kebutuhan akan skalabilitas dan efisiensi di ekosistem Solana. Dengan arsitektur Layer 2 yang inovatif dan struktur tokenomics yang transparan, Solaxy menawarkan pengalaman blockchain yang lebih cepat, stabil, dan hemat biaya. Proyek ini juga memperkuat daya tariknya melalui presale token $SOLX yang kini sedang berlangsung dan telah menarik perhatian ribuan investor ritel maupun institusi.

Mengapa Token Ini Menarik Perhatian Investor?
Solaxy tidak hanya mengandalkan hype sebagai proyek baru di ranah altcoin. Proyek ini hadir dengan pendekatan teknologi yang jelas dan misi yang terarah—mengatasi berbagai kelemahan infrastruktur Solana saat volume transaksi tinggi. Dengan menjadi Solana Layer 2 pertama, Solaxy berpotensi menjadi bagian penting dari transformasi ekosistem Solana menuju adopsi massal.
Keunggulan Solaxy meliputi:
- Kompatibilitas Multi-Rantai, yang memungkinkan interkoneksi lintas jaringan
- Skalabilitas Tanpa Batas, dengan kecepatan transaksi yang jauh lebih tinggi
- Reward Presale Besar, termasuk opsi staking dengan imbal hasil hingga 129% per tahun
- Ekosistem Meme Coin yang tetap dibangun di atas fondasi teknologi solid

Semua ini menjadikan $SOLX tidak hanya sekadar aset spekulatif, tetapi juga bagian dari ekosistem fungsional yang sedang berkembang pesat.
Harga Saat Ini dan Jumlah Dana yang Sudah Terkumpul
Presale token $SOLX berlangsung dalam beberapa tahap, di mana harga akan naik seiring bergantinya fase. Saat ini, harga token berada di $0.001704, dan telah terkumpul lebih dari $31 juta USDT dari target akhir sebesar $32 juta. Ini menunjukkan antusiasme investor yang luar biasa dalam waktu singkat.
Dengan setiap fase presale yang berlalu, harga $SOLX akan mengalami kenaikan. Artinya, investor awal berpotensi memperoleh imbal hasil yang lebih tinggi setelah token resmi diluncurkan dan terdaftar di bursa terpusat maupun terdesentralisasi.
Roadmap, Utility, dan Nilai Jangka Panjang
Solaxy bukan hanya proyek meme berbasis hype. Roadmap yang telah dirancang mencerminkan pendekatan jangka panjang yang terstruktur. Tahap pertama adalah presale, yang memberikan kesempatan kepada investor awal untuk memperoleh $SOLX dengan harga dasar sebelum naik ke pasar terbuka. Setelah presale selesai, proyek akan melanjutkan ke fase penting berikutnya:
- TGE dan Listing
Token Generation Event akan menjadi momen distribusi token kepada pembeli presale. Setelah itu, $SOLX akan terdaftar di berbagai bursa kripto, baik terpusat maupun terdesentralisasi.
- Jembatan Multi-Rantai
Pembeli dapat menjembatani (bridge) token mereka ke jaringan Solaxy Layer 2, memungkinkan interaksi lintas blockchain dengan efisiensi maksimal.
- Deployment Infrastruktur Layer 2
Teknologi Solaxy akan mulai diimplementasikan untuk mendukung ekosistem Solana secara langsung. Infrastruktur ini dirancang untuk mengurangi kemacetan, meningkatkan throughput transaksi, dan memberikan kecepatan serta skalabilitas yang jauh lebih baik dibandingkan sistem Layer 1.

Token $SOLX sendiri memiliki total pasokan sebesar 138 miliar, dengan distribusi yang transparan. Sebanyak 30% dialokasikan untuk pengembangan, 25% untuk reward kepada komunitas awal, 15% untuk pemasaran, 10% untuk listing, dan sisanya sebagai cadangan kas.
Dengan struktur tersebut, Solaxy membuka peluang pertumbuhan organik jangka panjang, baik dari sisi harga maupun adopsi teknologi. Potensi staking reward hingga 129% per tahun juga menjadi daya tarik utama, khususnya bagi investor yang ingin memperoleh pendapatan pasif dari kepemilikan mereka.
Cara Ikut Presale dan Potensi ROI
Berpartisipasi dalam presale Solaxy sangatlah mudah. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Siapkan Dompet Kripto
Pengguna dapat menggunakan dompet yang kompatibel seperti Best Wallet untuk menyimpan dan menerima token $SOLX.

- Tambahkan Kripto atau Kartu Pembayaran
Investor dapat membeli $SOLX dengan berbagai metode, termasuk stablecoin seperti USDT atau melalui opsi pembayaran kartu yang tersedia di platform resmi.

- Pilih Opsi Staking (Opsional)
Investor dapat langsung memilih untuk staking token selama fase presale. Dengan tingkat reward dinamis dan peluang imbal hasil mencapai lebih dari 100% per tahun, opsi ini cocok bagi mereka yang ingin mengoptimalkan posisi sejak awal.
Dengan harga awal yang sangat rendah dan kenaikan harga yang dijadwalkan dalam beberapa hari mendatang, ROI potensial dari $SOLX terbilang besar—terutama jika proyek berhasil memenuhi roadmap-nya dan mendapatkan dukungan luas dari komunitas Solana.
Proyek ini juga telah menunjukkan daya tarik global dengan partisipasi investor dalam jumlah besar, serta testnet yang sudah berjalan untuk membuktikan kesiapan teknisnya. Bagi investor kripto yang jeli, presale ini bisa menjadi titik awal dari pertumbuhan portofolio yang agresif di pasar altcoin 2025.
Momentum yang mendorong reli harga Cardano mencerminkan minat besar pasar terhadap altcoin dengan fundamental solid. Meski ADA menunjukkan potensi untuk kembali menyentuh level di atas $1, kondisi makro global masih menghambat altseason penuh. Hal ini membuka peluang emas bagi investor yang ingin mengantisipasi gelombang berikutnya lebih awal.
Solaxy hadir sebagai jawaban atas kebutuhan akan solusi blockchain yang lebih cepat, efisien, dan terjangkau di tengah tingginya trafik Solana. Dengan model Layer 2 dan mekanisme staking yang menjanjikan imbal hasil besar, $SOLX menawarkan nilai strategis yang belum banyak dieksplorasi. Presale saat ini bisa menjadi titik awal sebelum pasar benar-benar menyadari potensinya.
Cardano telah membuktikan bahwa komunitas kuat dan dukungan politik dapat mendorong harga naik signifikan. Solaxy memiliki elemen serupa, bahkan dengan pendekatan teknologi lebih mutakhir dan tokenomics yang agresif. Dengan dana presale yang hampir menembus target, proyek ini telah membuktikan daya tariknya bagi investor cerdas.
Presale Solaxy menawarkan entry point yang sangat rendah dengan potensi kenaikan harga berlipat saat listing. Staking reward hingga 129% per tahun semakin memperkuat daya tariknya sebagai opsi early-stage altcoin. Investor yang memahami siklus kripto tahu bahwa saat pasar masih penuh ketidakpastian, itulah waktu terbaik untuk akumulasi.
Saat Cardano mengejar harga tertinggi, Solaxy menawarkan peluang strategis di titik awal. Kombinasi momentum ADA dan presale $SOLX bisa menjadi strategi optimal menuju profit jangka panjang. Jangan tunggu sampai hype mengambil alih pasar — ambil posisi sekarang sebelum fase presale ditutup.
Kenaikan harga Cardano bisa jadi awal dari altseason besar berikutnya. Tapi bagaimana jika Anda bisa masuk lebih awal ke proyek yang berpotensi tumbuh lebih cepat dari ADA? Temukan alasan kenapa investor mulai melirik presale Solaxy sebagai peluang berikutnya. Baca selengkapnya di artikel Prediksi Harga Solaxy dari 2025 hingga 2030.
Solaxy bukan sekadar meme coin—ia membawa solusi nyata untuk Solana melalui teknologi Layer 2. Sambil pasar altcoin mulai pulih, waktu terbaik untuk masuk ke proyek berpotensi besar adalah sekarang. Jangan lewatkan panduan lengkap untuk membeli token $SOLX sebelum harganya naik. Simak detail langkahnya di Cara Membeli Solaxy ($SOLX) di Presale.
Ingin selalu update tentang peluang presale seperti Solaxy atau pergerakan harga Cardano? Bergabunglah dengan komunitas kami di Telegram dan dapatkan informasi eksklusif, analisis harian, serta berita kripto terkini dalam Bahasa Indonesia. Klik dan bergabung sekarang di Crypto News Indonesia Telegram Channel — tempat berkumpulnya para pemburu altcoin terbaik!
Tonton juga Berita Crypto Terbaru di Channel Cryptonews Indonesia






