Boerse Stuttgart dan ECB Selesaikan Uji Coba Perdagangan Sekuritas yang Ditokenisasi

Rinaldy
| 3 min read
Pemberitahuan: Penting untuk diingat bahwa investasi di crypto memiliki risiko tinggi. Artikel ini disediakan sebagai informasi dan bukan sebagai saran investasi. Dengan menggunakan situs ini, Anda menyetujui syarat dan ketentuan kami. Kami mungkin saja menggunakan tautan afiliasi dalam konten kami dan menerima komisi.
Boerse Stuttgart dan ECB Selesaikan Uji Coba Perdagangan Sekuritas yang Ditokenisasi

Boerse Stuttgart Group, bursa saham terbesar kedua di Jerman, berhasil menyelesaikan uji coba blockchain pada tanggal 1 Oktober. Uji coba ini dilakukan sebagai bagian dari inisiatif Bank Sentral Eropa (ECB).

Sebagai bagian dari uji coba blockchain dari ECB, Boerse Stuttgart Group menjadi yang pertama menguji penyelesaian transaksi bursa yang melibatkan sekuritas berbasis blockchain dengan menggunakan uang bank sentral.

Bank-bank mitra seperti Commerzbank, Deutsche Bank, DZ Bank, LBBW, Bankhaus Metzler, dan V-Bank berpartisipasi sebagai peserta perdagangan dan penyelesaian, yang terhubung dengan solusi penyelesaian berbasis DLT dari Bursa Efek Stuttgart.

Sistem ini juga telah diintegrasikan dengan sistem pembayaran Euro tradisional melalui koneksi dengan solusi Trigger dari Deutsche Bundesbank.

Peningkatan Efisiensi dan Pengurangan Biaya

Siaran pers yang dibagikan kepada CryptoNews menyatakan bahwa solusi penyelesaian bursa untuk sekuritas yang ditokenisasi terbukti sangat efisien, bahkan untuk transaksi pasar sekunder.

Sistem baru ini mempercepat dan menyederhanakan proses penyelesaian transaksi sekuritas, yang semula membutuhkan dua hari menjadi hanya beberapa menit.

Keuntungan efisiensi ini diperkirakan dapat menghasilkan penghematan biaya bagi para investor dan lembaga keuangan.

Proses penyelesaian dapat diotomatisasi secara penuh, langkah demi langkah, dan dilakukan langsung antara peserta perdagangan. Sistem ini berjalan dengan efisien, aman, dan tanpa risiko rekanan.

Pengujian ini mencakup berbagai jenis sekuritas yang ditokenisasi, termasuk obligasi, dana, dan saham, yang menunjukkan fleksibilitas teknologi tersebut. Matthias Voelkel, CEO Boerse Stuttgart Group, menyatakan bahwa teknologi blockchain merupakan terobosan besar bagi digitalisasi pasar modal Eropa.

Dengan keberhasilan penyelesaian uji coba blockchain ECB, Boerse Stuttgart telah melangkah maju secara signifikan di Uni Eropa.

Voelkel juga menambahkan bahwa bursa sekuritas berbasis Swiss, BX Digital, yang dijadwalkan akan diluncurkan pada tahun 2024, akan menggunakan solusi penyelesaian berbasis blockchain milik mereka sendiri.

Berbeda dengan uji coba ECB sebelumnya, Boerse Stuttgart Group melakukan evaluasi menyeluruh terhadap solusi penyelesaian berbasis blockchain mereka.

Pengujian tidak hanya dilakukan pada transaksi individu, tetapi juga pada berbagai skenario, termasuk situasi rutin dan luar biasa.

Untuk memastikan hasil penilaian yang menyeluruh, beberapa pemain utama terlibat dalam pengujian, seperti broker EUWAX AG dan penjaga kripto Boerse Stuttgart Digital Custody.

Rezim Percontohan DLT Uni Eropa Menghadapi Tantangan Adopsi

Hukum di Jerman mendukung penerbitan sekuritas yang ditokenisasi. Lembaga keuangan di Jerman juga terlibat aktif dalam uji coba penyelesaian DLT ECB. Namun, sebagian besar aktivitas perdagangan dan penyelesaian diatur oleh peraturan Uni Eropa, termasuk Rezim Percontohan DLT.

Peraturan ini disepakati pada Mei 2022 dan mulai berlaku pada Mei 2023. Rezim DLT menetapkan kerangka hukum untuk perdagangan dan penyelesaian transaksi dalam aset kripto yang memenuhi syarat sebagai instrumen keuangan, berdasarkan MiFID II.

Peraturan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi eksperimen dan inovasi di sektor ini.

Boerse Stuttgart dan ECB Selesaikan Uji Coba Perdagangan Sekuritas yang Ditokenisasi

Verena Ross, Direktur Eksekutif Otoritas Sekuritas dan Pasar Eropa (ESMA), dalam suratnya kepada regulator Uni Eropa pada April 2024, menyoroti sejumlah tantangan yang menghambat adopsi Rezim Percontohan DLT.

Tantangan yang dihadapi termasuk ketersediaan penyedia penyelesaian tunai yang terbatas, ketidakpastian mengenai layanan kustodian, dan masalah interoperabilitas antara sistem DLT dengan sistem tradisional.

Tantangan lain mencakup kekhawatiran mengenai perlindungan investor, serta pembatasan pada jenis instrumen keuangan yang dapat diperdagangkan. Selain itu, peserta pasar menginginkan kejelasan mengenai durasi dari rezim percontohan ini.

Mairead McGuiness, Komisioner Eropa untuk Layanan Keuangan, merespons dengan menegaskan pentingnya Rezim DLT. Ia juga mencatat minat yang semakin besar dari industri keuangan terhadap rezim ini.

Komisi Eropa berjanji akan menangani tantangan-tantangan yang dihadapi, dan mereka juga telah memastikan bahwa tidak ada tanggal akhir yang ditetapkan untuk Rezim Percontohan DLT ini.

Ingin tahu lebih banyak tentang bagaimana teknologi blockchain dapat mengubah pasar modal? Temukan potensi besar dari aset kripto yang akan naik dengan membaca crypto yang akan naik. Pelajari lebih dalam cara teknologi ini dapat memberikan keuntungan di masa depan!

Tertarik dengan inovasi blockchain dalam dunia sekuritas dan investasi? Lihat daftar ICO Crypto terbaik yang bisa menjadi peluang investasi baru bagi Anda. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengenal lebih jauh!

Ingin selalu update dengan berita terbaru tentang crypto dan blockchain? Bergabunglah dengan Grup Telegram Crypto News Indonesia. Dapatkan informasi eksklusif langsung di ponsel Anda!

Tonton juga Berita Terbaru Crypto di Channel Cryptonews Indonesia