Prediksi Harga Bitcoin: Senat AS Sahkan Regulasi Stablecoin — Ini Alasan BTC Bull Optimis
Kami percaya pada transparansi penuh dengan pembaca kami. Beberapa konten di situs kami mengandung tautan afiliasi, dan kami mungkin menerima komisi melalui kemitraan ini. Namun, potensi kompensasi ini tidak pernah memengaruhi analisis, opini, atau ulasan kami. Semua konten editorial kami dibuat secara independen dari kemitraan pemasaran, dan penilaian kami sepenuhnya didasarkan pada kriteria evaluasi yang telah ditetapkan. Baca Selengkapnya!
Harga Bitcoin (BTC) berada di sekitar Rp1.698.661.250 (setara $104.450) pada sesi perdagangan Eropa hari Rabu, turun dari level tertingginya baru-baru ini seiring para trader menantikan keputusan kebijakan dari Federal Reserve Amerika Serikat serta mencermati meningkatnya ketegangan antara Israel dan Iran.
Meskipun tekanan jual jangka pendek masih terjadi, sentimen positif mulai kembali muncul setelah Senat AS menyetujui RUU GENIUS — sebuah momen penting dalam regulasi stablecoin di Amerika Serikat.
RUU GENIUS (Guiding and Establishing National Innovation for U.S. Stablecoins) disahkan dengan hasil voting 68-30, menjadi undang-undang federal pertama yang mengatur stablecoin berbasis fiat. Undang-undang ini menetapkan kewajiban cadangan 1:1, audit berkala, serta persyaratan lisensi bagi penerbit.
Hal yang paling penting, stablecoin yang patuh terhadap aturan ini akan berada di luar yurisdiksi SEC — sebuah kemenangan besar bagi inovasi di sektor crypto.
Kejelasan hukum ini diyakini dapat mendorong adopsi stablecoin oleh institusi besar serta menciptakan ekosistem yang lebih terpercaya untuk partisipasi yang lebih luas di industri crypto. Senator Bill Hagerty menyebut undang-undang ini sebagai langkah penting dalam menjadikan AS sebagai “ibu kota crypto dunia”.
Ketegangan Geopolitik Menambah Risiko Penurunan
Sementara itu, konflik di Timur Tengah terus menekan pasar crypto. Ketegangan antara Iran dan Israel meningkat setelah pernyataan dari mantan Presiden Trump yang menyerukan “penyerahan tanpa syarat” dari pihak Iran dalam sebuah unggahan media sosial. Spekulasi mengenai keterlibatan AS dalam konflik ini turut menambah ketidakpastian.
- Sentimen terhadap BTC memburuk akibat kekhawatiran akan eskalasi regional yang lebih luas
- Pasar masih sangat sensitif terhadap perkembangan terbaru dari konflik ini
- Sikap hati-hati investor telah membatasi potensi kenaikan aset digital untuk sementara waktu
Meskipun begitu, investor memandang RUU GENIUS sebagai pemicu bullish jangka panjang yang dapat mengimbangi tekanan negatif dari faktor geopolitik.
Keputusan The Fed Menanti, Pola Segitiga Terbentuk untuk Bitcoin
Dalam waktu dekat, Federal Reserve diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan pada kisaran 4,25% hingga 4,50%. Namun, pelaku pasar akan fokus pada pernyataan proyeksi yang menyertainya untuk mencari sinyal dovish. Indikasi akan adanya pemangkasan suku bunga pada akhir tahun 2025 bisa melemahkan nilai dolar dan memberikan dukungan terhadap harga Bitcoin.
Secara teknikal, prediksi harga Bitcoin masih menunjukkan kecenderungan bearish. BTC/USD sedang bergerak dalam pola segitiga simetris pada grafik 2 jam, dengan level resistance utama di Rp1.734.686.370 (setara $106.658) dan support di Rp1.681.765.215 (setara $103.431). Rata-rata pergerakan eksponensial 50 (50-EMA) juga menunjukkan pergerakan mendatar di kisaran Rp1.719.579.255 (setara $105.807), mengisyaratkan fase ketidakpastian pasar.
Indikator MACD saat ini menunjukkan momentum negatif, yang berarti bias bearish akan terus bertahan hingga terjadi breakout untuk mengonfirmasi arah pergerakan.
Setup Trading
- Entry Sell: Di bawah Rp1.681.765.215 ($103.430)
- Target 1: Rp1.661.753.700 ($102.180)
- Target 2: Rp1.628.836.250 ($100.450)
- Stop-Loss: Di atas Rp1.719.579.255 ($105.800)
Struktur ini mendukung skenario bearish jangka pendek, kecuali Bitcoin berhasil menembus garis tren atas secara meyakinkan. Investor perlu mencermati apakah ada penutupan candle yang dikonfirmasi di luar pola segitiga dengan volume yang signifikan sebelum mengambil keputusan.
Ketika faktor makroekonomi dan perubahan regulasi saling bertabrakan, para trader Bitcoin tetap waspada dan bersiap menghadapi volatilitas pasar yang meningkat.
BTC Bull Token Hampir Capai Target $8,2 Juta — Staking 58% APY Tarik Investor Menit Terakhir
Dengan harga Bitcoin saat ini mendekati Rp1.708.762.250 ($105.000), perhatian investor mulai beralih ke altcoin, khususnya BTC Bull Token ($BTCBULL). Proyek ini telah berhasil mengumpulkan Rp117.565.419.290 (setara $7.233.406) dari total target sebesar Rp134.889.877.905 ($8.290.897), menyisakan kurang dari Rp17,3 miliar sebelum kenaikan harga token berikutnya terjadi. Harga saat ini sebesar Rp41,76 ($0.00257) diperkirakan akan naik begitu hard cap tercapai.
BTC Bull Token mengaitkan nilainya langsung dengan Bitcoin melalui dua mekanisme utama:
- BTC Airdrops: Memberikan reward kepada holder, dengan prioritas khusus bagi peserta presale
- Supply Burn: Secara otomatis terjadi setiap kali harga Bitcoin naik Rp813.250.000 ($50.000), yang mengurangi suplai beredar dari $BTCBULL
Token ini juga memiliki fitur staking dengan tingkat imbal hasil 58% APY, dan lebih dari 1,81 miliar token telah dialokasikan dalam pool, dengan keunggulan:
- Tanpa masa penguncian (lockup) atau biaya
- Likuiditas penuh
- Imbal hasil pasif stabil, bahkan di tengah pasar yang fluktuatif
Model staking ini menarik perhatian baik dari investor berpengalaman di dunia DeFi maupun pemula yang ingin mendapatkan penghasilan tanpa harus aktif mengelola aset mereka.
Dengan waktu yang semakin mendekati akhir dan target pendanaan hampir tercapai, minat terhadap $BTCBULL terus meningkat. Kombinasi nilai yang terkait langsung dengan Bitcoin, mekanisme kelangkaan, dan skema staking fleksibel mendorong permintaan yang tinggi. Investor awal hanya memiliki waktu terbatas sebelum harga naik ke tier berikutnya.
Cara Beli $BTCBULL Sebelum Harganya Naik!
Jangan sampai ketinggalan lonjakan harga berikutnya dari BTC Bull Token! Pelajari cara beli BTC Bull Token di presale resmi agar Anda bisa ikut lebih awal sebelum hard cap tercapai. Panduan ini cocok untuk pemula dan investor berpengalaman. Semakin cepat Anda masuk, semakin besar potensi cuan yang bisa diraih!
Prediksi Harga $BTCBULL Usai Hard Cap — Berapa Potensinya?
Tertarik tahu seberapa tinggi BTC Bull Token bisa naik setelah presale selesai? Simak prediksi harga BTC Bull Token terbaru yang dibahas dengan data dan analisis terkini. Artikel ini mengupas proyeksi jangka pendek hingga panjang. Jangan lewatkan insight-nya sebelum harga naik ke tier berikutnya!
Catatan Akhir: BTC Bull Token Naik Daun Setelah Regulasi Baru!
Momentum bullish Bitcoin kembali muncul setelah Senat AS menyetujui RUU GENIUS tentang stablecoin, memberikan angin segar bagi ekosistem kripto. Kejelasan hukum ini menumbuhkan harapan akan meningkatnya partisipasi institusional dan penguatan posisi stablecoin dalam sistem keuangan global. Meski kondisi geopolitik menambah tekanan, adopsi regulasi ini menjadi fondasi positif jangka panjang. Dalam konteks ini, BTC Bull Token menempati posisi unik sebagai proyek yang terhubung langsung dengan performa Bitcoin. Dukungan sentimen positif ini menjadi peluang menarik bagi investor altcoin cerdas.
Tekanan pasar dari konflik Timur Tengah memang membatasi ruang gerak BTC dalam jangka pendek. Namun, perhatian investor mulai mengarah ke token baru seperti BTC Bull yang menawarkan nilai tambah langsung dari performa BTC. Fitur seperti airdrop, supply burn, dan staking 58% APY membuatnya berbeda dari altcoin lain. Kombinasi ini memberikan potensi pertumbuhan tinggi meski dalam pasar yang fluktuatif. Inilah momen ideal untuk mulai akumulasi sebelum harga presale naik.
Dari sisi teknikal, BTC saat ini berada di pola segitiga yang menandakan fase akumulasi. Pasar menanti sinyal breakout sambil menyesuaikan posisi terhadap pernyataan Federal Reserve. Di tengah ketidakpastian itu, BTC Bull justru memberikan kepastian dengan model ekonomi yang jelas dan progresif. Kejelasan staking tanpa lockup, imbal hasil tinggi, dan relasi kuat dengan pergerakan Bitcoin menjadi nilai jual utama. Strategi cerdas adalah ikut presale sebelum lonjakan harga berikutnya.
Dengan hanya sekitar Rp17,3 miliar tersisa sebelum target hard cap BTC Bull tercapai, waktu menjadi faktor kritis. Investor awal yang masuk sebelum kenaikan harga berikutnya akan mendapatkan posisi terbaik. Jika Anda melewatkan kesempatan seperti Dogecoin atau Solana di awal, BTC Bull bisa menjadi peluang kedua Anda. Setiap token yang dibeli hari ini punya potensi bertumbuh pesat setelah listing. Keputusan cerdas adalah bertindak sekarang, bukan nanti.
Secara keseluruhan, regulasi baru di AS memberi fondasi kuat bagi pertumbuhan crypto secara global. BTC Bull Token memanfaatkan momen ini dengan penawaran unik yang tidak banyak ditemukan di proyek altcoin lainnya. Mekanisme pembakaran, staking fleksibel, dan nilai yang terikat langsung dengan Bitcoin memberi alasan kuat untuk ikut serta. Dengan presale hampir mencapai akhir, Anda perlu bertindak cepat sebelum harga naik. Waktu terbaik untuk bertindak adalah sekarang. Segera kunjungi web resmi presale BTC Bull Token!
Dapatkan Update Eksklusif BTC Bull & Bitcoin Lewat Telegram
Bergabunglah dengan komunitas kami untuk dapatkan berita terbaru seputar Bitcoin, altcoin, dan presale BTC Bull Token langsung ke ponsel Anda. Klik link ini dan gabung sekarang di Grup Telegram Crypto News Indonesia. Jangan sampai tertinggal peluang besar berikutnya di dunia crypto! Semua insight premium, tanpa biaya.
Disclaimer: Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Cryptonews. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Cryptonews tidak mendukung produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.
Mengapa Cryptonews Indonesia Dapat Dipercaya
Jangan sampai ketinggalan
in numbers
